Bukan Sekadar Logo, Ada Makna Filosofis Mendalam di Gunungan Wayang di Lambang G20

Gunungan wayang di logo G20 bukan hanya sekadar lambang, melainkan memiliki filosofis mendalam.

Logo G20. Ada makna mendalam dari logo G20 Indonesia 2022.
Rep: Kurusetra Red: Partner
Logo G20. Ada makna mendalam dari logo G20 Indonesia 2022.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Indonesia menjadi tuan rumah G20 yang dihelat di Bali. Sebagai tuan rumah, Indonesia menonjolkan gunungan wayang sebagai lambang G20 yang menjadi representasi Indonesia pada ajang internasional tersebut. Namun, ternyata gunungan wayang tersebut bukan hanya sekadar lambang, melainkan memiliki filosofis mendalam.

Perhelatan Presidensi G20 Indonesia 2022 mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger". Kementerian Sekretariat Negara RI menjelaskan pembuatan logo dan makna di baliknya yang merupakan hasil karya anak-anak muda Indonesia lewat sayembara yang dilakukan Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).

BACA JUGA: Angklung Jadi Doodle Google, Begini Sejarahnya dari Kerajaan Sunda Hingga Jadi Warisan Budaya Dunia

WAYANG

Konsep utama logo Presidensi G20 Indonesia 2022 adalah wayang. Kesenian masyarakat Jawa dan Bali ini oleh UNESCO sudah ditetapkan sebagai Warisan Mahakarya Dunia yang Tak Ternilai dalam Seni Bertutur. Dalam pertunjukan wayang ada seorang dalang yang memainkan peran sebagai pengendali wayang, dan huruf G pada logo G20 diilustrasikan sebagai tangan dalang yang sedang memegang wayang.

SILUET GUNUNGAN

Dalam pagelaran wayang, gunungan digunakan untuk mengawali dan mengakhiri lakon satu babak. Tetapi gunungan yang di pegang dalang di lambang G20 artinya bukanlah akhir dari cerita, melainkan harapan untuk menyambut babak baru yang akan datang. Yang dimaksud babak baru adalah periode menuju pemulihan ekonomi dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA: Prabowo Pamer Singkong di G20, Gus Dur Pernah Dibuat Bingung dengan Singkong Jadi Gethuk


Logo G20. Ada makna mendalam dari logo G20 Indonesia 2022.

BATIK KAWUNG

Garis yang membentuk siluet gunungan terinspirasi dari motif Batik Kawung. Batik ini merupakan simbol kehidupan manusia yang penuh tekad bulan dan semangat untuk menjadi lebih baik. Artinya simbol ini menggambarkan harapan untuk saling membantu mewujudkan perekonomian yang maju dan adil.

LATAR GUNUNG

Pesona alam Indonesia kental terasa di background di belakang tulisan G20 Indonesia 2022. Warna merah dan biru adalah gradasi warna saat matahari terbit yang menggambarkan pengaharapan atas hari baru dengan perubahan yang positif.

Jika disimpulkan pesan yang ingin disampaikan pada logo G20 Indonesia 2022 adalah harapan dalam upaya memajukan pertumbuhan ekonomi global.

BACA JUGA: Download GB WhatsApp (GB WA) Gratis di Sini, Versi Terbaru Punya Banyak Fitur Jempolan

.

TONTON VIDEO PILIHAN:

.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:


> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

sumber : https://kurusetra.republika.co.id/posts/188685/bukan-sekadar-logo-ada-makna-filosofis-mendalam-di-gunungan-wayang-di-lambang-g20
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler