Jelang Belanda Vs Senegal, Van Dijk Prihatin dengan Nasib Mane

Van Dijk dan Mane pernah bahu membahu membela Liverpool.

AP/Themba Hadebe
Pemain Senegal Sadio Mane
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Kapten tim nasional Belanda Virgil van Dijk menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi pelik yang dihadapi Sadio Mane. Van Dijk mengetahui penyerang timnas Senegal itu berpotensi absen pada Piala Dunia 2022, meski ikut bersama timnya ke Qatar.

Baca Juga


Ia sangat mengenal Mane. Mereka pernah berbagi kamar ganti di Liverpool. Van Dijk prihatin akan apa yang terjadi pada eks rekan setimnya.

Mane mengalami cedera saat memperkuat Bayern Munchen menghadapi Werder Bremen di Bundesliga. Pelatih Senegal Aliou Cisse tetap menyertakan bintang mereka ke dalam skuad yang berangkat ke Qatar. Meski demikian, sulit bagi striker tersebut untuk tampil.

"Saya pernah berada di situasi yang sama, di mana saya melewatkan Euro (2020). Sebagai pemain, kami bekerja sangat keras untuk mencapai tahap ini, dan dia telah menjadi sosok penting bagi negaranya," kata Van Dijk, dikutip dari Daily Mail, Rabu (16/11/2022).

Kebetulan, Senegal dan Belanda berada di Grup A. Dua tim tersebut diunggulkan melaju ke babak penyisihan. Oranje dan Singa Teranga akan bertemu di Stadion Al Thumama, Doha, Senin (21/11) malam WIB.

Van Dijk mengetahui sulit bagi Mane untuk tampil. Situasi tidak memungkinkan. Namun itu bukan berarti anak asuh Louis van Gaal bisa menang mudah.

"Saya hanya ingin mengatakan padanya, apakah dia bermain atau tidak, ini akan menjadi pertandingan yang sulit," ujar palang pintu the Reds tersebut.

Di sisi lain, sejumlah pesepak bola ikut melancarkan protes politik di Qatar. Van Dijk memilih tak mengikuti itu, meski punya pemandangan yang sama. 

"Jelas ini masalah yang sangat sensitif. Anda tidak senang dengan itu. Saya sepenuhnya fokus pada pertandingan pertama. Hika tidak, saya tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan," ujarnya.

Menurutnya, semua akan melihat sendiri secara langsung yang terjadi di Qatar. Bagi Van Dijk, para petinggi yang membuat keputusan, bukan pesepak bola.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler