Usai Kalah dari Belanda, Aliou Cisse Akui Kekuatan Senegal Berkurang tanpa Sadio Mane

Cisse mengatakan absennya Sadio Mane menjadi masalah saat Senegal melawan Belanda.

EPA-EFE/Noushad Thekkayil
Pelatih kepala Senegal Aliou Cisse bereaksi selama pertandingan sepak bola grup A Piala Dunia FIFA 2022 antara Senegal dan Belanda di Stadion Al Thumama di Doha, Qatar, 21 November 2022.
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, AL THUMAMA -- Senegal harus menelan kekalahan 2-0 dari Belanda pada partai pembuka Grup A Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Al Thumama, Selasa (22/11/2022) dini hari WIB. Mereka gagal mempertahankan skor imbang hingga menit ke-84 setelah Cody Gakpo dan Devy Klaasen mencetak gol kemenangan Belanda pada pengujung laga.

Baca Juga


Pelatih Senegal Aliou Cisse mengakui ketidakhadiran Sadio Mane di lapangan memberikan dampak signifikan terhadap permainan tim. Namun, ia mengakui pertandingan melawan Belanda merupakan laga sulit walaupun meskipun masih bisa mengimbangi permainan mereka.

“Kami memiliki rencana yang pasti, untuk menekan mereka tetapi pada akhirnya kami lelah. Kami kecewa tidak mencetak gol. Tentu saja, absennya Sadio Mane menjadi masalah,” ujarnya usai pertandingan dilansir dari Mirror.

Cisse mencoba berpikir positif dengan ketidakhadiran Mane di lapangan. Ia bahkan melihat para pemainnya telah bekerja sesuai yang diharapkan. Menurutnya jika kalah di pertandingan pertama maka laga kedua layaknya partai final. Kemenangan di partai kedua sangat penting diraih oleh Senegal.

Sepanjang pertandingan, Senegal sejatinya mampu mengimbangi permainan Belanda dan menciptakan sejumlah peluang penting. Mereka mencatatkan 15 kali tembakan dengan empat di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Belanda mencatatkan 10 tembakan dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang.

Namun mereka harus tertinggal jelang waktu normal berakhir. Keunggulan Belanda bertambah pada injury time. Dengan hasil ini, Senegal harus memenangkan pertandingan melawan tuan rumah Qatar pada partai kedua pada Jumat (25/11/2022) mendatang sebelum menghadapi Ekuador pada laga pamungkas untuk menjaga asa lolos ke fase gugur. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler