Pelatih Arab Saudi: Suatu Kehormatan Bermain Melawan Messi di Piala Dunia

Arab Saudi menantang Argentina, Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB.

EPA-EFE/FRIEDEMANN VOGEL
Pelatih kepala Arab Saudi Herve Renard
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Arab Saudi Herve Renard memuji lawan pertamanya di Piala Dunia 2022, Argentina. Terkhusus, kepada superstar Lionel Messi yang disebut sebagai ikon bagi seluruh pesepak bola saat ini.

Baca Juga


"Cristiano Ronaldo dan Messi adalah legenda sepak bola. Kami merasa terhormat berada di Piala Dunia serta bermain melawan mereka," kata Renard dilansir Kee Up, Selasa (22/11/2022).

Arab Saudi sedang bersiap menghadapi salah satu tim favorit juara Piala Dunia itu pada matchday pertama Grup C di Staion Lusail, Doha, Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB. Renard menegaskan, timnya tidak hanya berada di Qatar sebagai pemanis dan bulan-bulanan negara lainnya. Ia mengusung ambisi untuk bisa membawa Elang Hijau terbang lebih jauh.

"Anda harus seratus persen termotivasi untuk mengalahkan yang terbaik. Kami harus siap. Di atas segalanya, kami harus tampil sangat bagus dalam ketiga pertandingan, tidak hanya melawan Argentina," kata pelatih 54 tahun itu.

Tim peringkat ke-51 dalam ranking FIFA itu adalah negara yang cukup berpengalaman di Piala Dunia. Sebab, ini adalah keikutsertaan mereka yang keenam kali.

Salman Al-Faraj dan kawan-kawan sejatinya memikul tugas besar mengingat wakil Asia tersebut tergabung dengan tim-tim besar seperti Polandia dan juga Meksio.

Meski mengakui kecil kemungkinan Arab Saudi lolos dari fase Grup C, Renard menegaskan, pasukannya bakal bertarung melawan anggapan tersebut.

"Saya tidak berpikir kami akan pergi ke babak berikutnya tetapi kami di sini untuk melawan perkiraan. Di Piala Dunia, ada kejutan dan itulah mentalitas yang kami miliki."

Merujuk empat pertemuan terakhir Arab Saudi versus La Albiceleste, tim asal Amerika Latin sukses mengantongi dua kemenangan dan dua kali seri. Lionel Messi dan kolega tak tersentuh kekalahan dalam 36 partai terakhir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler