Deschamps tak Khawatir Meski Prancis Dihantam Badai Cedera Jelang Vs Australia

Deschamps pede dengan kedalaman skuadnya.

EPA-EFE/FRIEDEMANN VOGEL
Pelatih kepala Prancis Didier Deschamps (3-L) memimpin sesi latihan timnya di Doha, Qatar, 17 November 2022. Piala Dunia FIFA 2022 akan berlangsung mulai 20 November hingga 18 Desember 2022 di Qatar.
Rep: Eko Supriyadi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Prancis Didier Deschamps, menegaskan tidak ada kecemasan di timnya jelang melawan Australia di laga pembuka Piala Dunia, Rabu (23/11/2022) pukul 02.00 WIB. Prancis memang sedang diterpa badai cedera, setelah tanpa Karim Benzema, Christopher Nkunku, Presnel Kimpembe, N'Golo Kante, dan Paul Pogba di Piala Dunia Qatar. 

Baca Juga


Namun, Deschamps tidak takut meski kondisi timnya terbilang pincang. ''Tidak ada kekhawatiran. Kami telah melakukan segala kemungkinan. Tidak ada kecemasan, semua orang tenang dan berkepala dingin,'' ucap Deschamps, dikutip dari BBC Sport International, Selasa (22/11/2022). 

Menurut dia, skuad Prancis tidak dibangun dalam waktu singkat, dan telah memiliki sistem yang cukup baik. Apalagi, ia merasa telah mendapatkan apa yang dibutuhkan timnya untuk bersaing di Piala Dunia 2022. Sebelum Piala Dunia dimulai, ia mengatakan hanya punya 23 pemain. Karena itu, 25 pemain sudah cukup baginya untuk bisa mempertahankan gelar Piala Dunia. 

''Saya memiliki 25 pemain di skuad saya. Saya yakin saya memiliki jumlah pemain yang efisien untuk dapat menghadapi tantangan yang kami hadapi,'' ujar Deschamps.

Meski kehilangan Benzema dan Kante, Deschamps menilai timnya tidak kekurangan stok pemimpin di dalam skuadnya. Ia menegaskan kalau Prancis punya banyak pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan, dan memberikan semangat di ruang ganti maupun di lapangan.

''Sangat penting bahwa setiap pemain adalah pemimpin di posisi mereka, kemudian kita akan lihat seperti apa mereka di lapangan,'' kata Deschamps. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler