Pemkab Bogor Kirim Bantuan Penanganan Gempa Cianjur
Sebanyak 40 rumah di Kabupaten Bogor rusak imbas gempa Cianjur.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengirim personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membantu penanganan tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. "Ini kan demi kemanusiaan, semua harus diprioritaskan kita bantu-bantu yang bisa kita bantu," kata Pelaksana Tugas Bupati Bogor, Iwan Setiawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Dia juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menginventarisasi mengenai kebutuhan medis para korban bencana di Cianjur. "Minimal obat-obatan kita bantu. Bahkan kalau memungkinkan, anggaran BTT kita gunakan untuk membantu Cianjur. Yang kasat mata kan kebutuhannya seperti cairan infus, oksigen dan obat-obatan serta logistik kebutuhan pokok dasar," kata Iwan.
Meski begitu, Iwan meminta, jajarannya tidak mengabaikan dampak gempa yang terjadi di Kabupaten Bogor. Pasalnya, terdapat puluhan rumah di daerah setempat yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang berpusat di Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mencatat, 40 rumah rusak tersebar di tujuh kecamatan Kabupaten Bogor akibat guncangan gempa magnitudo 5,6. Sebanyak tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Megamendung di Desa Sukamaju, Sukamanah, Sukagalih dan Kuta, serta Kecamatan Ciawi di Desa Banjarsari, Jambuluwuk, Cibedug, dan Bojong Murni.
Selain itu, Kecamatan Cisaruadi Desa Tugu Utara dan Cibereum, Kecamatan Caringin di Desa Pancawati dan Pasirmuncang, Kecamatan Cigombong di Desa Cigombong dan Desa Cisalada,Kecamatan Cijerukdi Desa Palasari, dan Kecamatan Sukamakmur di Desa Sukawangi. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Aris.