Ratusan Personel Basarnas Cari 151 Korban Gempa Cianjur yang Masih Hilang

Operasi search plan untuk potensi SAR akan dibagi menjadi 12 tim. 

AP Photo/Rangga Firmansyah
Tim penyelamat membawa jenazah korban yang ditemukan dari bawah reruntuhan di sebuah desa yang terkena tanah longsor akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, Selasa, 22 November 2022. Gempa telah merobohkan bangunan di pulau utama yang padat penduduk di Indonesia, membunuh sejumlah orang dan melukai ratusan orang.
Rep: M Fauzi Ridwan Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 796 personel Basarnas masih mencari 151 korban yang hilang akibat gempa bumi magnitudo 5,6 di Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin. Hingga hari ketiga pencarian, total korban meninggal dunia 268 orang dengan 122 orang teridentifikasi.

Baca Juga


Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan, personel sebanyak 796 orang terdiri dari kantor SAR Bandung, kantor pusat, crew Heli HR-3604, Basarnas special group, kantor SAR Jakarta, kantor SAR Semarang, kantor SAR Cilacap serta relawan dan potensi SAR. Sejumlah rencana operasi telah disiapkan.

"Rencana operasi SAR dibagi menjadi dua search plan bagi potensi SAR dan search plan bagi tim Basarnas," ujarnya, Rabu (23/11/2022).

Da mengatakan, operasi search plan untuk potensi SAR akan dibagi menjadi 12 tim ke 12 kecamatan wilayah terdampak gempa bumi seperti di Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Cilaku, Bojongpicung, Cibeber, Sukaresmi. Cikalong Kulon, Saluyu dan Pacet.

Mereka akan melakukan pengecekan dan asessment wilayah terdampak gempa pada sektor yang sudah ditentukan (kecamatann). Selain itu memastikan di tiap-tiap lokasi tersebut sudah tidak ada lagi dibutuhkan upaya pencarian dan pertolongan.

"Apabila menemukan titik dibutuhkan bantuan pencarian dan pertolongan agar tim menginformasikan koordinat kepada pos SAR gabungan dan melaksanakan aksi pencarian dan pertolongan pada titik itu," katanya.

Selanjutnya operasi search plan untuk tim Basarnas akan dibagi menjadi empat sektor pencarian yaitu sektor satu Kampung Cugenang RT 02, sektor dua Kampung Rawa Cina Desa Nagrak, sektor tiga Kampung Salakawung Desa Sarampat, sektor empat Warung Sate Sinta. Dengan rencana evakuasi jika korban ditemukan akan dibawa ke RSUD Cianjur menggunakan ambulans.

"Agenda khusus hari ini yaitu rencana menyalurkan logistik untuk pengungsi di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang menggunakan Helly BO-105 Basarnas," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
 
Berita Terpopuler