Jadi Ketua Panitia Pernikahan Kaesang, Erick Thohir Makin Dekat dengan Milenial dan Gen Z
Erick bisa menunjukan ide dan gagasan kepada kaum milenial bersama Kaesang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anang Sujoko, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (Unibraw) menilai,ditunjuknya Erick Thohir menjadi ketua pelaksana pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menunjukkan kepada publik jika Presiden Joko Widodo memberikan kepercayaan lebih kepada menterinya. Kepercayaan ini tak sekadar tugas formil sebagai pejabat negara, namun Erick juga dipercaya untuk menjalankan tugas keluarga Presiden Jokowi.
Selama ini mungkin banyak orang beranggapan Erick hanya bisa mengeksekusi pekerjaan sebagai pejabat publik. Namun kini publik bisa melihat Erick juga bisa mengeksekusi pekerjaan keluarga Presiden Jokowi.
Tentu saja nantinya kesuksesan ketika menjadi ketua pelaksana pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi ini dinilai Anang akan mengharumkan nama Erick di mata publik. Pernikahan itu bakal digelar 10 Desember 2022 mendatang
"Sebenarnya penunjukan sebagai ketua pelaksana pernikahan Kaesang dan Erina berpotensi dijadikan momen yang sangat bagus bagi Pak Erick untuk menunjukan keberhasilan beliau di dalam tugas sebagai Menteri BUMN tetapi juga bisa menjalankan tugas lain sebagai bagian keluarga Presiden Jokowi. Kedekatan Pak Erick dari kacamata komunikasi berpotensi untuk mengharumkan nama dan meningkatkan exposure beliau," kata Anang.
Anang juga menilai dengan menjadi ketua pelaksana pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Erick berpotensi untuk mendekatkan kepada kaum milenial. "Tinggal sekarang bagaimana Menteri Erick menjadikan event tersebut untuk melakukan engagement kepada kaum milenial. Caranya adalah dengan membangun dialog dan interaksi dengan kaum milenial," ucap dia.
Memang Kaesang memiliki banyak follower di sosial medianya. Namun pengikut media sosial Kaesang yang mayoritas kaum milenial dinilai Anang tak serta merta dapat berinteraksi langsung dengan Menteri Erick.
Menurut dia, komunikasi dengan milenial ada caranya dan membutuhkan waktu. Memang interaksi tidak perlu mendatangi satu per satu. Pak Erick cukup mengundang influencer untuk menyampaikan gagasan dan idenya.
"Menjadi ketua pelaksana pernikahan Kaesang ini berpotensi dijadikan aktifitas untuk mendekatkan Menteri Erick ke kaum milenial. Misalnya Menteri Erick dan Kaesang bisa menunjukan beberapa momen kedekatan mereka di sosial media," kata dia.
Bisa juga, kata dia, Erick menunjukan ide dan gagasan kepada kaum milenial bersama Kaesang. "Untuk memikat kaum milenial tak hanya sekadar menunjukan kedekatan melalui ide atau pernyataan. Perlu menunjukan kedekatan fisik," ujar Anang.
Menjadi ketua pelaksana pernikahan Kaesan dinilai Anang juga berpotensi dijadikan momentum Menteri Erick memperkenalkan budaya khususnya Jawa kepada kaum milenial. Beberapa pagelaran internasional seperti G20 yang menampilkan budaya Indonesia, nilai tradisional bisa dikemas menjadi lebih modern dan disukai kaum milenial.
"Pasta rakyat yang akan diselenggarakan di pernikahan Kaesang mungkin akan disajikan dengan cara yang modern. Bukan lagi identik dengan kaum marginal. Jika nanti perkawinan Kaesang bisa dikemas dengan konsep pesta rakyat yang moderen, tentu akan akan memperkenalkan budaya Jawa kepada kaum milenial. Dan ini otomatis akan meningkatkan exposure menteri Erick di kaum milenila," kata Anang.