Praktisi Beri Tiga Tips Menggunakan Google My Business

Kemenkominfo dan Siberkreasi melakukan literasi digital kepada lebih 14,6 juta orang.

Tangkapan layar
Pelaksanaan webinar bertema Tips Digital: Google My Business.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi menggelar webinar bertema 'Tips Digital: Google My Business' menyasar komunitas wilayah Sumatra yang dihadiri sekitar 1.300 peserta, belum lama ini. Praktisi literasi digital Lusi Ayu membagikan tips menggunakan Google My Business ditinjau dari perspektif cakap digital.

"Terdapat tiga langkah awal yang dilakukan untuk menggunakan Google My Business. Pertama, buat akun Google untuk usaha Anda. Kedua, pahami fitur fitur yang ada di Google My Business. Terakhir, lengkapi data-data yang dibutuhkan oleh Google My Business," kata Lusi dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Head of RnD Urban Sakola, Denisa Nur menjelaskan, tentang penggunaan Google My Business ditinjau dari perspektif etis digital. "Tiga etika yang perlu dipahami dalam menggunakan Google My Business. Pertama, berikan informasi yang jujur dan asli. Kedua, tidak menggunakan gambar produk milik orang lain. Terakhir, gunakan kalimat yang baik dan sopan dalam melakukan penawaran kepada konsumen," ucap Denisa.

Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta, Aji Kresno melengkapi pembahasan mengenai tips menggunakan Google My Business ditinjau dari perspektif pilar aman digital. Aji juga membagikan tiga tips aman dan nyaman menggunakan Google My Business.

"Pertama, buat password yang kuat dan menggunakan 2FA . Kedua, baca dengan baik term and condition yang diberikan oleh pihak Google. Terakhir, selalu jaga keamanan akun Google Anda dengan secara berkala update password," ucap Aji.

Sementara itu, Kemenkominfo bersama Siberkreasi telah melakukan literasi digital kepada lebih dari 14,6 juta orang. Dalam perjalanannya program #MakinCakapDigital sejak pertama kali diluncurkan pada 2021, berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan empat pilar digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.

"Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate dalam sambutannya.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler