Jelang Vs Ghana, Ronaldo Pompa Mentalitas Portugal

Ronaldo meminta para pemain Portugal mengharumkan negara mereka.

AP/Lee Jin-man
Cristiano Ronaldo Portugal, tengah, melakukan pemanasan dengan rekan satu timnya selama pelatihan resmi Portugal menjelang pertandingan sepak bola Piala Dunia grup H antara Portugal dan Ghana di tempat pelatihan Al Shahaniya SC di Al Shahaniya, Qatar, Rabu, 23 November, 2022.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Portugal akan memulai pertandingan pertama melawan Ghana pada laga Grup H Piala Dunia 2022 di Stadion 974 - Rass Abou Aboud, Kamis (24/11/2022) malam WIB. Jelang laga itu, bintang Portugal Cristiano Ronaldo memberikan suntikan motivasi kepada timnya.

Baca Juga


"Kami memulai perjalanan di kompetisi terbesar di dunia. Petualangan yang kami harapkan panjang dan penuh kesuksesan," tulis Ronaldo dalam akun resmi Twitter-nya.

Popularitas Ronaldo menurun seiring hilangnya ketajaman dan perselisihannya dengan Manchester United (MU). Namun berbanding terbalik dengan situasinya bersama MU, Ronaldo masih sangat penting untuk Portugal. Buktinya, pemain berusia 37 tahun masih dipanggil dan dipercaya memimpin lini depan tim asuhan Fernando Santos.

Menjelang duel kontra Ghana, Ronaldo meminta rekan setimnya untuk dapat menunjukkan karakteristik terbaik pada laga pertama Piala Dunia edisi ke-22 ini.

"Kami ingin mengharumkan nama dan bendera negara setinggi-tingginya. Kami berharap para orang Portugal bangga dan tidak ada yang tak mungkin untuk dimenangkan," sambung Ronaldo.

Rapor Ronaldo saat bentrok dengan negara-negara Afrika cukup mentereng. Selama berseragam Selecao das Quinas pemilik lima Ballon d'Or sudah menjalani 139 pertandingan, tidak sekali pun Portugal kalah dari tim-tim asal Afrika.

Bahkan sebelum mendarat di Qatar untuk berlaga di Piala Dunia. Ronaldo dan kawan-kawan lebih dulu mencukur timnas Nigeria empat gol pada laga persahabatan, 18 November kemarin. Portugal tergabung dalam Grup H Piala Dunia bersama Ghana, Korea Selatan, dan juga Uruguay.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler