Pemkab Cianjur Minta PDAM Segera Perbaiki Pipa yang Rusak Terdampak Gempa

Pasokan air PDAM sudah terganggu sejak gempa terjadi pada Senin lalu.

EPA-EFE/MAST IRHAM
Tim penyelamat dan warga desa membawa jenazah korban saat pemakaman di desa yang terkena gempa 5,6 SR di Cianjur, Jawa Barat, Jumat, 25 November 2022. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setidaknya 272 orang tewas setelah Gempa bermagnitudo 5,6 melanda barat daya Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, meminta PDAM Cianjur segera memperbaiki pipa induk yang rusak agar warga terdampak gempa tidak lagi kesulitan mendapatkan pasokan air bersih yang sementara didistribusikan melalui puluhan tangki air. Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Jumat, mengatakan pasokan air PDAM sudah terganggu sejak gempa terjadi karena pipa induk di jalur Cirumput terputus.

Baca Juga


"Kami sudah instruksikan agar segera dilakukan perbaikan, namun kendala-nya arus lalu lintas terutama kendaraan ambulans dan kendaraan relawan yang melakukan evakuasi masih tinggi, sehingga perbaikan belum dapat dilakukan," kata Herman, Jumat (25/11/2022).

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang terdampak gempa, ungkap Herman, masih tetap terlayani dengan melibatkan sekitar 60 truk tangki air milik PDAM Cianjur, BPBD Cianjur, PMI, TNI/Polri dan sejumlah truk tangki milik kementerian. Sehingga, pihaknya memastikan pasokan air bersih tetap berjalan meski pipa PDAM belum dapat diperbaiki dengan cara menyebar tangki air ke berbagai wilayah yang membutuhkan serta membangun bak penampungan di sejumlah wilayah mulai dari titik pengungsian hingga perkampungan warga.

"Silakan hubungi PDAM Cianjur, atau tangki air yang melintas dapat dipesan untuk kebutuhan air bersih warga, baik di pengungsian atau di perkampungan yang terdampak karena saluran air belum mengalir sampai hari kelima ini," katanya.

Direktur PDAM Cianjur Budi Karyawan mengatakan pipa induk yang rusak terletak di jalur evakuasi yang padat dilalui kendaraan berbagai jenis termasuk kendaraan besar yang mengirim logistik, sehingga upaya perbaikan belum dapat dilakukan karena akan menghambat arus lalu lintas.

"Kami upayakan secepatnya setelah volume kendaraan berkurang, namun untuk kebutuhan air bersih tetap terpenuhi dengan adanya tangki dari tim tangap darurat bencana yang jumlahnya lebih dari 60 unit, menyuplai kebutuhan warga di titik pengungsian dan perkampungan," katanya.

 

Infografis Serius Sikapi Potensi Tsunami Akibat Megathrust - (Republika)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler