Dirikan 15 Posko Bencana Gempa Cianjur, Pemprov Jabar Kerahkan 31.058 Orang

Setiap posko masing-masing diisi oleh para relawan yang berasal dari OPD

Republika/Thoudy Badai
Relawan menyiapkan hidangan makan malam untuk pemgungsi korban gempa Cianjur di posko relawan Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Dalam satu hari mereka mendistribusikan makanan sebanyak 3000 porsi yang dibagikan ke beberapa titik posko pengungsi di Kecamatan Cugenang. Republika/Thoudy Badai
Rep: Arie Lukihardianti Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendirikan 15 posko bencana gempa di Kabupaten Cianjur. Posko yang merupakan inisiasi dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil didirikan di 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang warganya terdampak bencana gempa bumi tektonik berkekuatan 5,6 skala Richter, pada Senin (21/11/2022) lalu.

Menurut Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah, sesuai dengan arahan Gubernur, setiap posko masing-masing diisi oleh para relawan yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemdaprov Jabar. Tiap posko terdiri dari dua hingga lima OPD.

"Total jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikerahkan untuk 15 posko bencana gempa bumi Cianjur ini sebanyak 31.058 orang," ujar Ika, Jumat (25/11/2022).

Sebagai contoh di Kecamatan Cugenang dengan tingkat kerusakan terparah (43,18 persen) diisi oleh relawan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), dengan DBMPR sebagai leading sector.

Berikut daftar 15 posko bencana tersebut:

1. Kecamatan Cugenang
Leading sector: DBMPR
Anggota tim: Disparbud, BKD, DBMPR, DPMPTSP, Disdukcapil

2. Kecamatan Cianjur
Leading sector: DESDM
Anggota tim: Bakesbangpol, DPMD, DESDM, Biro Adpim dan Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia

3. Kecamatan Warung Kondang
Leading sector: Disperkim
Anggota tim: Disperkim, Disnakertrans, Diskominfo, dan DKPP

4. Kecamatan Gekbrong
Leading sector: DKUK
Anggota tim: DKUK, Biro PBJ, Dispusipda dan DTHP

5. Kecamatan Pacet
Leading sector: Dinkes
Anggota tim: DKP, BPBD, Dinkes dan Sekretarian DPRD

6. Kecamatan Cilaku
Leading sector: Disdik
Anggota tim: Disdik, DP3AKB, dan Biro Organisasi

7. Kecamatan Karang Tengah
Leading sector: Dinsos
Anggota tim: Dinsos Inspektorat Daerah, Dinas Pemuda dan Olah raga

8. Kecamatan Sukaresmi
Leading sector: Dishut
Anggota tim: BPSDM, Dishut, dan Biro PEMOTDA

9. Kecamatan Cipanas
Leading sector: DLH
Anggota tim: Badan Penghubung, DLH, dan Biro BIA

10. Kecamatan Mande
Leading sector: Disindag
Anggota tim: Dinas Perkebunan, dan Disindag

11. Kecamatan Sukaluyu
Leading sector: Biro Umum
Anggota tim: Biro Umum dan BPKAD

12. Kecamatan Cibeber
Leading sector: Satpol PP
Anggota tim: Satpol PP dan Biro Kesra

13. Kecamatan Bojong Picung
Leading sector: Bapenda
Anggota tim: Bapenda dan BP2D

14. Kecamatan Cikalong Kulon
Leading sector: Dinas SDA
Anggota tim: Dinas SDA dan Biro Perekonomian

15. Kecamatan Haurwangi
Leading sector: BAPPEDA
Anggota tim: Dinas Perhubungan dan BAPPEDA.


Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler