Southgate Ungkap Alasan Masih Parkir Phil Foden dalam Laga Inggris Vs Amerika Serikat

Inggris ingin menyerang AS lewat sayap.

AP/Abbie Parr
Pelatih Inggris Gareth Southgate.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate punya alasan khusus tidak memasang Phil Foden di skuad utama timnya melawan Amerika Serikat (AS) pada lanjutan Grup B Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Sabtu (26/11) dini hari WIB. Meski tampil cukup dominan dalam mengurung permainan AS, Inggris sejatinya tidak dapat mencetak satu gol pun dengan laga berakhir imbang.

Baca Juga


"Kami pikir itu adalah hal yang tepat untuk mempertahankan tim sejak awal. Para pemain sayap yang kami gunakan dengan Marcus Rashford dan Jack Grealish bukannya Foden," kata Southgate dilansir Talk Sport.

Southgate memainkan trisula Harry Kane, Raheem Sterling dan Bukayo Saka. Ketiganya kesulitan untuk mengurai lini belakang the Stars and Stripes.

Banyak fan Inggris bertanya tentang keputusan Southgate membangkucadangkan Foden. Pasalnya, bintang Manchester City itu kerap menghadirkan kontribusi positif saat berada di lini depan.

Pelatih berusia 52 tahun menambahkan, keputusannya itu murni karena alasan taktis. Rencana pada laga versus AS adalah memanfaatkan lebar lapangan dengan menyisir via pinggir lewat Sterling, Saka, Marcus Rashford ataupun Jack Grealish.

"Saya tak berpikir permainan ini untuk Foden. Karena lini tengah yang sangat kuat dari AS. Kami membawanya sebagai No.10, tapi itu bukan posisi yang dia mainkan di klubnya," kata Southgate.

Hasil imbang Inggris membuat mereka harus menunggu untuk maju ke babak sistem gugur Piala Dunia. The Three Lions hanya perlu menghindari kekalahan dari Wales pada matchday ketiga untuk memastikan tempat mereka di babak 16 besar.

Inggris masih bertahan di peringkat pertama dengan perolehan angka empat dari sekali menang dan satu imbang. Diikuti timnas Iran di posisi kedua mengumpulkan nilai tiga.

Sementara Amerika Serikat menyusul di kursi ketiga dan timnas Wales yang masih kesulitan berada di dasar klasemen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler