Bantuan ke Masyarakat Terdampak Gempa Cianjur Terus Mengalir

Beberapa daerah terisolir karena akses jalan terdampak tanah longsor.

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Sejumlah posko pengungsian warga berdiri di dekat rumah yang hancur akibat gempa bumi di Garogol Kidul, Cibulakan, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Masa tanggap darurat penanganan gempa bumi di Kabupaten Cianjur ditetapkan selama 30 hari sejak Senin (21/11/2022).
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Gerakan kemanusiaan dalam membantu masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaksakan Bunda Merah Putih- kelompok relawan, Jumat (25/11/2022). Hal tersebut berupa pemberian sejumlah bantuan logistik ke Desa Pacet, Nagrak, Benjot dan Sarampad. Adapun rincian bantuan, yakni masing masing sembako, selimut hingga tenda.

Baca Juga


Ketua Umum Bunda Merah Putih Angela Brigita menerangkan bahwa penyaluran bantuan merupakan satu wujud nyata dari bentuk tanggung jawab sosial dan empati.

“Kami turut prihatin atas peristiwa bencana yang telah terjadi. Semoga dengan bersama-sama, kita bisa kuat dan melaluinya. Bantuan ini diharapkan mampu mengurangi kesulitan yang kini sedang dialami masyarakat, sodara-sodara kita, di daerah terdampak yang tersebar di Cianjur. Semoga juga masyarakat yang terdampak diberikan keikhlasan dan ketabahan untuk menghadapi peristiwa ini,” katanya didampingi Sekretaris BMP Herdianti Puspitasari dan para anggotanya.

Bantuan untuk korban gempa Cianjur disalurkan. - (Dok. Web)

Selain dengan para anggotanya, BMP juga bergotong-royong dengan relawan lainnya dalam mendistribusikan bantuan di area paling terdampak di Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Misalnya saja dengan JMI, We Care, Pramuka serta Pemuda Cianjur dan relawan lokal. Pasalnya, lokasi yang dijangkau cukup sulit hingga terisolir.

Sebagian warga terdampak gempa tidak kunjung mendapat bantuan atau terlambat karena jalur darat menuju desa mereka sulit dilalui. Beberapa daerah terisolir karena akses jalan terdampak tanah longsor di beberapa seperti di Kecamatan Cigeunang.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan mitra BMP atas bantuan yang diberikan dan Alhamdulillah sudah disalurkan," kata dia.

Ia mengatakan, uluran tangan yang diberikan kepada masyarakat sekaligus sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah atas dampak yang ditimbulkan dari bencana yang melanda warga. BMP dengan komitmen penuh guna membantu dalam aksi cepat tanggap bencana dan kemanusiaan sebagai salah satu upaya percepatan perbaikan kondisi masyarakat dan lingkungan.

"Semoga dengan bantuan sosial ini, diharapkan kebutuhan dasar masyarakat di lokasi terdampak gempa bumi dapat terpenuhi dan mengurangi beban yang dihadapi masyarakat," kata dia.

Dilansir dari Antara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapan bahwa korban meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, naik menjadi sebanyak 310 orang setelah ditemukan 17 jenazah pada hari kelima proses pencarian pada Jumat (25/11/2022).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler