Belasan Ribu Paket Sembako Murah Terdistribusikan di Pasar Rakyat

Penyelenggaraan pasar rakyat mendapat sambutan antusias masyarakat sekitar

istimewa
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Koperasi dan UKM menyelenggarakan Pasar Rakyat untuk UMKM dalam rangka pengendalian inflasi di 13 kabupaten/kota dan sudah terlaksana di 11 titik.
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID,MARTAPURA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Koperasi dan UKM menyelenggarakan Pasar Rakyat untuk UMKM dalam rangka pengendalian inflasi di 13 kabupaten/kota dan sudah terlaksana di 11 titik. 

Baca Juga


Dua lokasi selanjutnya akan diadakan di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala. Pasar Rakyat untuk UMKM ke-11 digelar di halaman Mesjid Tughfaturroghibin Desa Dalam Pagar Ulu RT 02 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, Kamis (01/12/2022), dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kalsel, Syaiful Azhari.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin dalam sambutan tertulis yang disampaikan Syaiful Azhari mengungkapkan melalui kegiatan pasar murah ini, belasan ribu paket sembako bersubsidi sudah didistribusikan di berbagai wilayah Kalsel.Inflasi yang terjadi jika tidak dikendalikan dengan langkah-langkah mitigasi dapat memukul perekonomian masyarakat hingga terpuruk ke garis kemiskinan.

Pemerintah pusat bersama daerah terus memantau kondisi inflasi yang disebabkan faktor-faktor domestik maupun global.“Kami menyiapkan berbagai strategi dari hulu untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan,” ujar Paman Birin.

Paman Birin menambahkan, operasi pasar murah merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Kalsel dalam rangka menekan laju inflasi. Melalui kegiatan pasar murah, dimaksudkan tersedia akses pemenuhan komoditas strategi yang terjangkau bagi masyarakat serta terjadi stabilitas harga. Manfaatkanlah momentum ini dengan baik untuk memperoleh stok bahan pokok yang dibutuhkan,” kata Paman Birin.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Gusti Noor Rifai dalam laporannya menyebutkan, di semua titik penyelanggaraan pasar rakyat, mendapat sambutan antusias masyarakat sekitar. Pada kegiatan ini, disediakan 1.000 paket sembako bersubsidi seharga 33.000 dan beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat lain seperti bawang merah 27.000/kg, bawang putih Rp9.000/setengah Kg, dan beras.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati turut hadir mewakili Bupati Banjar, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Pasar Rakyat di Desa Dalam Pagar Ulu Kecamatan Martapura Timur ini.

Disebutkan, kegiatan ini sebagai wujud perhatian dan tanggung jawab Pemprov Kalsel dalam rangka pengendalian inflasi yang terjadi dikarenakan kenaikan harga BBM dan berimbas kepada masyarakat di akhir tahun ini menjelang tahun baru 2023.

Apalagi saat ini harga sembako seperti minyak goreng, gula, telur, dan sebagainya di pasaran lumayan tinggi. Kepada masyarakat diingatkan, diadakannya pasar murah ini, tentunya tidak bermaksud untuk menjadi saingan bagi para pedagang yang ada di pasar-pasar tradisional. Namun bertujuan untuk menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Disamping itu untuk memperlancar arus distribusi barang khususnya kebutuhan bahan pokok sembako, meningkatkan hubungan kemitraan antara distribusi dengan UMKM, serta memperkenalkan produk pangan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler