8 Makanan yang Bisa Meningkatkan Energi Tubuh
Berbagai camilan bisa dikonsumsi untuk menambah energi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda sering merasa kekurangan energi yang dibutuhkan untuk menjalani aktivitas? Masalahnya mungkin di makanan yang Anda konsumsi. Mulai sekarang, Anda harus membiasakan makan makanan yang sehat.
Dilansir dari scitechtdaily, ada daftar makanan sehat yang akan meningkatkan tingkat energi Anda jika Anda mengkonsumsinya secara teratur. Berikut makanan untuk meningkatkan energi:
Oatmeal
Saat Anda membutuhkan dorongan energi yang cepat, Anda mungkin merasa tergoda untuk mengambil cokelat atau permen. Sebelum Anda melakukan itu, pertimbangkan untuk menikmati semangkuk oatmeal sebagai gantinya. Oatmeal mengandung karbohidrat slow-release memberi Anda energi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Kacang Mete
Makan seporsi kacang mete setiap hari sebagai camilan akan meningkatkan kesehatan dan memberi Anda energi ekstra. Kacang mete mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat, karbohidrat, serat, dan protein. Kacang mete mengandung mineral seperti mangan, magnesium, dan tembaga. Ada hubungan antara mineral ini dan produksi energi.
Kacang-Kacangan
Lentil dan kacang-kacangan lainnya adalah pilihan tepat untuk memulihkan tingkat energi yang merosot. Lentil mengandung serat dan karbohidrat lepas lambat. Makanan ini juga penuh dengan zat besi, yang dibutuhkan untuk membuat hemoglobin dalam sel darah merah. Hemoglobin mengangkut oksigen ke sel, jaringan, dan organ dalam tubuh Anda. Folat dalam lentil dan kacang-kacangan juga akan membantu Anda mengubah makanan menjadi energi.
Kacang Polong
Kacang sangat baik untuk kesehatan Anda. Kacang kaya akan serat, protein, antioksidan, dan karbohidrat lepas lambat. Makanan apa pun yang mengandung karbohidrat lepas lambat akan menstabilkan gula darah Anda dan memberi Anda energi ekstra sepanjang hari. Kebanyakan kacang memiliki nutrisi yang sama, jadi pilihlah yang paling Anda sukai.
Pisang
Pisang mengandung lebih sedikit air dibandingkan jenis buah lainnya. Karena memiliki lebih sedikit air, pisang memiliki lebih banyak kalori dan karbohidrat per beratnya. Pisang mengandung glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Kombinasi tiga jenis gula berarti bahwa pisang memberikan energi instan dan pelepasan lambat untuk bahan bakar tubuh Anda.
Yogurt
Yoghurt rendah lemak mengandung protein, karbohidrat lepas lambat dan vitamin B. Protein membantu tubuh membakar kalori dalam karbohidrat. Karbohidrat lepas lambat menjadi bahan bakar tubuh selama berjam-jam. Vitamin B membantu tubuh Anda mengubah energi dalam karbohidrat menjadi glukosa.
Teh Hijau
Seperti kopi, teh hijau mengandung kafein. Namun, beberapa orang menemukan bahwa minum teh hijau memberi mereka energi yang lebih stabil daripada secangkir kopi. Teh hijau mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi dan mungkin lebih sehat untuk Anda jika Anda menderita insomnia atau kecemasan. Selain itu, teh hijau mengandung asam amino yang disebut L-theanine. L-theanine dapat bekerja sama dengan kafein untuk meningkatkan fungsi kognitif.
Anda dapat menikmati teh hijau panas atau dingin. Anda dapat membuat teh hijau sendiri atau membelinya dalam bentuk minuman siap pakai dari berbagai toko.
Alpukat
Alpukat mengandung protein, serat, dan nutrisi seperti vitamin B6, magnesium, dan folat, yang membantu tubuh memetabolisme energi dalam makanan. Alpukat juga mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang akan memberi Anda energi sepanjang hari.