PLN Jatim Pulihkan Jaringan Listrik di Wilayah Terdampak Erupsi Semeru

Listrik yang tersedia bahkan diklaim mampu mencukupi kebutuhan di posko pengungsian

ANTARA/Umarul Faruq
Sejumlah warga terdampak abu vulkanik dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru mengungsi, (ilustrasi).
Rep: Dadang Kurnia Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Lasiran mengaku, pihaknya telah mampu memulihkan jaringan listrik yang sebelumnya terdampak erupsi Gunung Semeru pada Ahad (4/12/2022). Listrik yang tersedia bahkan diakuinya telah mampu mencukupi kebutuhan di posko-posko pengungsian.

Dengan didukung 29 personel gabungan, kata Lasiran, PLN mampu memulihkan pasokan listrik sebanyak 116 gardu distribusi dari 121 gardu yang sebelumnya terdampak. Pasokan listrik ke 28.917 pelanggan pun kembali normal. Untuk 5 gardu lainnya yang masih padam, lanjut Lasiran, wilayahnya mengalami dampak cukup parah.

"Sehingga masih menunggu situasi dan kondisi yang lebih kondusif dan masyarakat wilayah tersebut seluruhnya telah dievakuasi di posko-posko pengungsian. Kami telah berhasil melakukan manuver jaringan Penyulang Pronojiwo sehingga pasokan listrik bisa terdistribusi di wilayah yang memungkinkan dan sudah dinyatakan aman " kata Lasiran, Senin (5/12/2022).

Lasiran mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan, posko-posko pengungsian yang tersebar di Candipuro maupun Pronojiwo dipastikan jaringan listriknya dalam kondisi aman. Artinya, kata dia, kebutuhan listrik masyarakat terdampak yang ada di pengungsian, tetap tercukupi.

Lasiran pun mengajak masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. "Untuk mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, masyarakat dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile," ujarnya.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler