Pesan Sadio Mane Setelah Senegal Tersingkir: Kita akan mengejar Banyak Trofi, Insya Allah!

Mane ingin memberikan banyak trofi untuk negaranya.

AP/Abbie Parr
Pendukung Senegal menyaksikan tim mereka dari tribun selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia antara Inggris dan Senegal, di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Ahad, 4 Desember 2022.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, AL KHOR -- Sadio Mane turut bereaksi setelah petualangan tim nasional Senegal di Piala Dunia 2022 terhenti. Wakil Afrika itu gagal mengatasi Inggris pada babak 16 besar.

Baca Juga


Kubu Lions of Teranga kalah 0-3 dari the Three Lions di Stadion Al Bayt, Al Khor, Senin (5/12/2022) dini hari WIB. Mane absen di turnamen itu. Sebelum agenda di Qatar berlangsung, ia mengalami cedera.

Namun, ia selalu mengikuti sepak terjang rekan-rekannya. Jelas, ia turut bersedih. Ia menuliskan pesan emosional berisi kebanggaan atas perjuangan skuat polesan Aliou Cisse.

"Terus belajar dan semoga mendapatkan keberhasilan. Kita akan mengejar lebih banyak trofi, Insya Allah," demikian petikan tulisan Mane di instagram miliknya, dikutip dari dailymail.co.uk.

Sebelum turnamen ini bergulir, Senegal salah satu kuda hitam yang diprediksi bakal membuat kejutan. Itu karena Lions of Teranga berstatus juara Afrika 2021. Ditambah lagi mereka memiliki Sadio Mane.

Penyerang asal klub Bayern Muenchen itu sangat menonjol di negaranya. Ia berperan penting memimpin rekan-rekannya bertarung di level teratas. Sayang, pada menit-menit terakhir jelang keberangkatan ke Qatar, eks Liverpool itu terkapar.

Meski demikian, penampilan Senegal tidak terlalu mengecewakan. Terbukti, anak asuh Aliou Cisse bisa lolos dari babak penyisihan. Kalidou Koulibaly dkk mendampingi Belanda dari Grup A.

Ketika bertemu Inggris, absennya Mane sangat terasa. Wakil Afrika ini menebar ancaman pada babak pertama. Namun tak satu pun berbuah gol.

Sebaliknya the Three Lions tampil efektif. Gol pertama skuat polesan Gareth Southgate tercipta pada menit ke-78. Setelah mendapatkan umpan terukur Jude Bellingham, Jordan Henderson memperdaya Edouard Mendy.

Inggris mulai menemukan kenyamanan dalam bermain. Harry Kane dan Bukayo Saka ikut menggetarkan Jala Mendy. Berikutnya, pasukan Southgate bertemu Prancis di perempat final.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler