Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, 'Sentil' Balik Mantan Panglima Gatot: Aku Salah Apa?
Hercules mengaku hanya manusia biasa yang kini mencoba terus memperbaiki diri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum GRIB Rosario de Marshall atau akrab disapa Hercules menyatakan permohonan maafnya ke mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso. Ia mengaku salah ucap dengan pernyataannya terkait 'mulut bau tanah'.
"Saya minta maaf ke pak Sutiyoso, saya minta maaf sebesar-besarnya karena pak Sutiyoso dari Komandan Khusus Baret Merah, saya sangat hormat saya sangat kagum, atas salah ucap itu saya minta maaf," ujar Hercules dalam keterangannya dari video yang beredar, Jumat (2/5/2025)
Kendati begitu, ia sangat menyayangkan pernyataan dari mantan Panglima TNI (Purn) Jenderal Gatot Nurmantyo. Hercules bertanya-tanya apa salahnya sehingga 'diserang' habis oleh pernyataan Gatot. "Saya tidak menghargai Anda, bengis banget itu,' aku salah apa," ujarnya.
Hercules menyindir pernyataan Gatot yang menyebutnya terlibat premanisme dan 'kurang ajar'. Padahal, kata Hercules, ia selama ini sudah memperbaiki diri menjadi orang baik.
Selama 17 tahun, tempatnya tak putus untuk memberikan santunan buat para yatim piatu. Ia juga bolak balik ke Tanah Suci untuk mengajak orang-orang buat umroh gratis dengan uang yang halal.
"Pak Gatot yang saya muliakan, mantan bapak panglima TNI saya sedih loh, bapak sangat luar biasa gemes (ke saya), aku juga manusia biasa," kata Hercules menekankan.
Padahal, kata Hercules, bapak Sutiyoso yang terkait dengan pernyataannya saja diam. Sementara Gatot seperti orang kebakaran jenggot. "Saya punya dosa apa sama pak Gatot. Tolong pak Gatot jangan mengganggu saya," katanya.
Hercules berharap Gatot bisa mengoreksi pernyatannya. Pun demikian halnya ia yang mengoreksi statemen yang salah. "Jika memaafkan kita saling memaafkan."
Perkara ini bermula ketika Hercules menyentil purnawirawan yang mengajukan tuntutan untuk mendepak Wakil Presiden Gibran. Menurut Hercules, Gibran merupakan wakil yang dipilih oleh rakyat. Gibran mendampingi Presiden Prabowo saat Pilpres. "Ini karena di Pilpres (2024) kalah," ujarnya.
Hercules lantas secara khusus menyebut nama Sutiyoso. Ia meminta Sutiyoso tidak usah menyinggung masalah ormas. Ia menyebut mulut Sutiyoso sudah bau tanah. "Mulutnya sudah bau tanah berdoa meminta Allah mau dipanggil sama Allah," katanya.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo lantas menyatakan kegeramannya terhadap Hercules. Menurut Gatot, Hercules sudah kurang ngajar dengan menghina Sutiyoso dan para purnawirawan TNI.
"Hercules kurang ajar ini orang, tidak tahu diri merasa paling hebat," ujar Gatot dalam podcast yang diunggah di akun Youtube Refly Harun, Kamis (1/5/2025).
Gatot menegaskan, Sutiyoso yang juga mantan gubernur DKI Jakarta merupakan purnawirawan baret merah Kopasssus. Sutiyoso tidak mungkin ingin melakukan kudeta.
"Sutiyoso bintang tiga, saya juga purnawirawan, tak kau anggap, kau ngomong seenak perutmu, Ingat kau dulu TBO (tenaga bantuan operasi Timor Timur) bisa ke Jakarta pakai apa, (jasa) purnawirawan juga, gak sopan, kamu ini kan preman memakai pakaian ormas (GRIB)," kata Gatot dengan nada tinggi.
Gatot mengaku bisa membuktikan soal GRIB yang dinilainya bermasalah. "Saya bisa buktikan, di Jabar kalau ingin didukung GRIB cintai dulu GRIB baru cintai rakyat. Pakai dong otakmu (Hercules)! gubernur harus mencintai rakyat terlebih dulu, karena gubernur dipilih rakyat."
Perkara kedua yang membuat Gatot marah adalah kasus di Depok. Polisi yang melaksanakan ketertiban dan melindungi rakyat, kata ia, justru mendapat perlawanan oleh anggota ormas. "Ketika mau menangkap, justru dilawan dan dikepung, negara apa ini, mobilnya bakar," katanya.