Suara Ledakan Keras Terdengar Kembali di Kantor Polsek Astanaanyar
Polisi belum mengklarifikasi terkait dentuman di Polsek Astanaanyar
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Suara ledakan keras terdengar kembali di Kantor Polsek Astanaanyar, Jalan Astanaanyar, Kota Bandung sekitar pukul 10.45 Wib, Rabu (7/12/2022). Informasi yang dihimpun aparat kepolisian tengah melakukan penjinakan bom di lokasi kejadian.
Pantauan di lapangan, petugas kepolisian menjaga ketat kawasan Polsek Astananyar. Akses Jalan Astanaanyar ditutup sementara namun masyarakat banyak yang penasaran untuk melihat kondisi polsek.
Petugas kepolisian masih melakukan pengamanan dan penjagaan ketat. Masyarakat yang berada dilokasi dan tidak memiliki kepentingan diimbau untuk meninggalkan lokasi.
"Masyarakat yang tidak memiliki kepentingan untuk pergi meninggalkan lokasi," ujar petugas melalui pengeras suara.
Informasi yang dihimpun ledakan di Kantor Polsek Astanaanyar diduga berasal dari bom bunuh diri. Di sejumlah media sosial beredar gambar-gambar yang berisi kondisi di Polsek Astanaanyar.
Suara dentuman terdengar dan sesudahnya asap muncul di kawasan Polsek Astanaanyar, Kota Bandung sekitar pukul 08.00 Wib, Rabu (7/12/2022) pagi.
Belum diketahui suara dentuman dan asap yang muncul di Polsek Astananyar berasal dari mana.
Pantauan di lapangan, petugas inafis tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kantor Polsek Astanaanyar. Petugas kepolisian lainnya melakukan penjagaan di jalan Astanaanyar dan menutup akses jalan.
Garis polisi dipasang berlapis di sepanjang Jalan Astananyar. Masyarakat sekitar terlihat penasaran ingin melihat kondisi di Polsek Astanaanyar.
Salah seorang pedagang yang berjualan di Jalan Astananyar, Didin, mengaku mendengar suara dentuman di area kantor Polsek Astanaanyar. Tidak lama berselang, kepulan asap muncul bahkan menutupi plang bertuliskan informasi polisi.
"Suara dentuman tarik pisan (kencang sekali), bapak lagi masak. Ningal ke kantor polisi pinuh ku haseup (melihat ke kantor polisi sudah penuh asap)," ujarnya saat diwawancarai di lokasi, Rabu (7/12/2022).
Ikuti Whatsapp Channel Republika