Tak Sadarkan Diri-Bibirnya Membiru, Putra Rod Stewart Dilarikan ke RS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra Rod Stewart yang masih berusia 11 tahun, Aiden, dilarikan ke rumah sakit setelah dia pingsan di pertandingan sepak bola. Penyanyi berusia 77 tahun itu mengungkapkan bahwa Aiden dibawa pergi dengan ambulans setelah dia membiru dan tidak sadarkan diri.

Bocah yang bermain untuk tim Young Hoops Under-12s itu pingsan karena serangan panik yang dipicu oleh tekanan untuk tampil baik dalam permainan. "Kami mengira anak laki-laki saya mengalami serangan jantung," ujar Rod kepada majalah FourFourTwo tanpa menyebutkan kapan peristiwa itu terjadi.

"Dia membiru dan tidak sadarkan diri sampai dia tenang. Itu menakutkan, tapi ternyata serangan panik. Anak itu ingin melakukannya dengan baik, mengenakan Hoops di Skotlandia untuk ayahnya. Anak lain jatuh ke belakang dan terbentur kepalanya, dia masih belum kembali. Sepanjang hari-hari saya menonton sepak bola, itulah satu-satunya saat dua ambulans dipanggil," kata penyanyi berusia 77 tahun itu.

Rod memiliki delapan anak dari lima istri berbeda, termasuk Alastair (16 tahun) dan Aiden, dari istrinya, Penny. Dia juga memiliki anak Kimberly (43) dan Sean (42) dari pernikahan pertamanya dengan aktris Alana Stewart. Lalu, ada Ruby (35) dari hubungannya dengan model yang kini berusia 63 tahun, Kelly Emberg.

Bulan lalu, Rod memberi tahu para penggemar di Instagram bahwa saudara laki-lakinya, Bob, telah meninggal pada usia 88 tahun, dua bulan setelah dia kehilangan saudara kandungnya yang lain, Don. Dia mengatakan telah kehilangan dua sahabat terbaiknya dalam waktu dua bulan.

"Dengan sangat sedih saya mengumumkan kehilangan saudara laki-laki saya, Bob, tadi malam, yang bergabung dengan saudara laki-laki saya Don di lapangan sepak bola yang hebat di langit. Saya telah kehilangan dua sahabat saya dalam waktu dua bulan. RIP Don dan Bob 'teman tak tergantikan' Sir Rod Stewart," tulis dia.

Rod tidak memberi tahu penyebab kematian Bob, sementara Don meninggal pada usia 94 tahun dua hari sebelum meninggalnya Ratu Elizabeth pada 8 September 2022 dalam usia 96 tahun. Penyanyi itu mengatakan pada saat itu, bahwa waktu itu adalah 48 jam yang menghancurkan.

"Sang Ratu telah menjadi kehadiran yang tak tergoyahkan sepanjang hidup saya dan pemersatu yang hebat. Bintang yang bersinar yang tidak akan pernah pudar di hati dan jiwa kami," ucap Rod.

Ikuti Whatsapp Channel Republika