Bellingham Sesali Kinerja Wasit dalam Kekalahan Inggris
Bellingham menilai banyak faktor selain wasit dalam kekalahan Inggris dari Prancis.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lulusan akademi Birmingham City Jude Bellingham menyalahkan kinerja wasit Wilton Pereira Sampaio asal Brasil dalam kekalahan Inggris di perempat final Piala Dunia 2022 melawan Prancis, Ahad (11/12/2022) dini hari WIB. The Three Lions kalah 1-2 di Stadion Al Bayt. Gol penentu kemenangan les Bleus hadir lewat sundulan Olivier Giroud pada pengujung babak kedua.
Inggris memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan ketika Harry Kane melangkah untuk mengambil penalti, tetapi sang kapten melepaskan tembakan yang meleset jauh ke atas gawang. Itu merupakan penalti kedua bagi Kane dalam pertandingan tersebut. Sebelumnya, sang kapten berhasil membuat skor menjadi 1-1.
Namun the Three Lions merasa seharusnya mereka juga bisa mendapat penalti lainnya di babak pertama karena pelanggaran yang dilakukan Dayot Upamecano terhadap Kane di tepi kotak penalti. Inggris juga merasa dirugikan dengan beberapa klaim pelanggaran, salah satunya terhadap Bukayo Saka sebelum Prancis mencetak gol pembuka Prancis pada babak pertama.
Pelatih Inggris Gareth Southgate menolak berkomentar ketika ditanya tentang beberapa keputusan, tetapi Bellingham lebih terbuka. "Tidak bagus, jika saya jujur," kata Bellingham kepada ITV tentang kinerja wasit, dikutip dari Birmingham Mail, Ahad (11/12/2022).
Ia mengatakan, siapa pun bisa menjalani pertandingan dengan buruk, baik pemain maupun wasit. Menurut Bellingham, Pereira tidak berada di level seharusnya yang dibutuhkan dalam laga perempat final tersebut.
Walau demikian, pemain Borussia Dortmund ini menilai faktor kekalahan Inggris lebih dari persoalan kinerja wasit semata. "Ada lebih banyak faktor mengapa kami kalah, jelas saya tidak menaruh semuanya padanya. Ada beberapa di sekitar kotak, kami tahu betapa mematikannya kami dari bola mati," tambahnya.
Bellingham menjadi starter dalam semua lima pertandingan Inggris di Piala Dunia 2022. Ia mencetak gol internasional pertamanya dalam kemenangan 6-2 atas Iran dalam pertandingan pembuka grup. Dia berpotensi mencetak gol keduanya, tapi digagalkan penyelamatan terbang kiper Hugo Lloris saat melawan Prancis.