Air Supply Ajak Penggemar Bernostalgia dengan Lagu Hits-nya
Air Supply kembali menyapa penggemarnya di Indonesia lewat konser Sabtu-Ahad.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerinduan penggemar untuk mendengarkan secara langsung lagu-lagu hits Air Supply akhirnya terobati, Sabtu (10/12/2022). Duo legendaris asal Australia ini mengajak penggemar bernostalgia setelah lima tahun tidak menggelar konser di Indonesia.
Ketika konser dibuka dengan tabuhan drum, penonton sontak bersorak dan bertepuk tangan. Apalagi ketika Russel Hitchcok dan Graham Russell muncul di atas panggung, penonton langsung bersemangat.
"Selamat datang, kami senang sekali berada di sini," ujar Hitchcock sang vokalis saat mengawali konser.
Konser diawali dengan lagu "Sweet Dreams", "Even the Night", dan "Just As I Am". Penampilan Air Supply disambung dengan "Every Woman Here I Am", "Chances", "Be Tough", "G’s Spot", "Two Less Lonely", dan "The One That You Love".
Lantunan lagu hit "Goodbye" di tengah-tengah konser membuat penonton turut bernyanyi bersama. Atmosfer mengharukan hadir sesuai dengan lagu tersebut.
"I don't want to let you down. I don't want to lead you on. I don't want to hold you back," demikian potongan lirik yang dinyanyikan bersama.
Lagu legendaris lainnya yang juga dinyanyikan bersama dengan penggemar adalah "Without You", "Making Love" dan "Lost in Love". Konseri ditutup dengan lagu "All Out Of Love".
"Lagu yang kami hadirkan sangat romantis. Karena kami orang yang sangat romantis," ujar sang gitaris, Graham Russell.
Menariknya, selain menampilkan lagu hits mereka, Graham Russell menampilkan keahilannya bermain gitar akustik. Selain finger style, ia juga memadukannya dengan menabuh gitarnya sehingga alunan musik yang ditimbulkan begitu menarik. Ia bermain gitar dengan penuh semangat diiringi dengan sambutan penonton yang meriah.
Konser malam itu bertajuk "Lost in Love Experience". Sesuai dengan temanya, Air Supply ingin mengajak para penggemarnya untuk bernostalgia dengan tembang-tembang cinta hits mereka yang telah sangat populer yang telah mereka bawakan sejak tahun 1975.
Lost in Love merupakan nama album perdana Air Supply sekaligus single yang sering diputar di Amerika. Lost in Love juga menjadi debut pertama Air Supply. Album mereka itu terjual lebih dari dua juta keping.
Director of Event Color Asia Live, Joey Ferry mengatakan selain merupakan salah satu band beraliran soft rock yang senior dan legendaris, Air Supply senantiasa memiliki tempat di hati para penggemarnya. Nuansa sweet ballad yang selalu konsisten dibawakan Air Supply telah lekat menemani dan membuat Air Supply menjadi salah satu grup band yang musiknya sering diputar di radio-radio internasional.
Pada Ahad (11/12/2022), Air Supply terbang ke Semarang, Jawa Tengah. Mereka akan mengajak penggemar untuk bernyanyi bersama di Marina Convention Center, Semarang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika