James Gunn Sebut Superman Prioritas Besar DC Studios

James Gunn disebut tak menyukai Henry Cavill sebagai Superman.

Warner Bros/DC
Superman versi Henry Cavill. Co-chair dan co-CEO baru DC Studios James Gunn membantah rumor yang menyebut dirinya tidak menyukai Cavill sebagai Superman.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lewat cicitan di Twitter pada Sabtu lalu,  sutradara James Gunn bernostalgia dengan sinema klasik Superman untuk memperingati 44 tahun perilisan karya Richard Donner tersebut. Co-chair dan co-CEO baru DC Studios itu sekaligus menyiratkan alur cerita pahlawan super itu ke depannya.

Film Superman tersebut tayang pada 10 Desember 1978. Film yang diangkat buku komik itu mendapatkan tiga nominasi Oscar dan menandai kiprah bintang Christopher Reeve sebagai pahlawan berjubah.

"Superman tampil perdana 44 tahun yang lalu hari ini," tulis Gunn menambahkan emoji hati dan bintang, dilansir The Hollywood Reporter, Senin (12/12/2022).

Gunn juga membagikan poster asli film tersebut, yang menampilkan tagline, "Anda akan percaya seorang pria bisa terbang." Mengingat banyaknya pertanyaan dari penggemar tentang langkah selanjutnya untuk film DC itu, unggahan Gunn membuat warganet penasaran tentang rencananya untuk karakter tersebut.

"Saya mencoba mengatakan ini adalah peringatan 44 tahun pemutaran perdana Superman yang merupakan film hebat. Ya tentu saja (Superman akan kembali ke layar lebar). Superman adalah prioritas besar," tulis Gunn.

Gun juga membalas cicitan yang menanyakan tentang konten Green Lantern yang dibintangi Ryan Reynolds, Blake Lively, Peter Sarsgaard, Mark Strong, Angela Bassett, Tim Robbins, dan masih banyak lagi. Gunn mengatakan bahwa Ryan Reynolds belum berencana untuk kembali sebagai karakter Green Lantern.

Gunn juga menanggapi pendapat warganet yang menyebutnya tidak menyukai aktor Henry Cavill. Aktor ini kembali sebagai Superman dalam cameo di film Black Adam, setelah absen dari peran tersebut sejak Justice League Snyder pada 2017.

Baca Juga


"Tentu: salah," tulis Gunn.


Hal ini membuat penggemar yang mengunggah pendapatnya menambahkan bahwa dia mendengar dari banyak orang bahwa Gunn tidak menyukai Cavill. Gunn kemudian membalas cicitan tersebut.

"Aneh sekali. Anda tampak tahu banget."

Tak lama setelah perilisan Black Adam, Cavill mengatakan dia menantikan untuk memainkan Superman yang sangat menyenangkan di masa depan. Karena itu, dia sangat bersemangat dengan proyek Gunn.

Wonder Woman 3versi Patty Jenkins telah dibatalkan dan meningkatkan kemungkinan bahwa Cavill dapat menjalani peran sebagai Man of Steel. Gunn menanggapi cerita itu dengan mengatakan bahwa ada banyak keputusan yang harus dibuat saat ini.

"Meskipun bulan pertama di DC ini membuahkan hasil, membangun cerita 10 tahun ke depan membutuhkan waktu dan kami masih baru memulai," tulis Gunn yang bersama Peter Safran akan bertemu dengan CEO Discovery Warner Bros, David Zaslav, untuk mempresentasikan visi mereka untuk studio tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler