Peneliti: Banjir di Jeddah Akibat Fenomena Cuaca Ekstrem
IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- CEO National Center of Meteorology (NCM) Ayman Ghulam menyampaikan kota Jeddah terkena fenomena atmosfer pada 24 November yang mencapai tingkat situasi ekstrem dibandingkan dengan jumlah hujan dan faktor waktunya.
Ghulam mengatakan bahwa pusat tersebut saat ini sedang mempelajari kasus ini dan membandingkannya dengan fenomena cuaca yang mempengaruhi wilayah Kerajaan selama beberapa tahun terakhir.
"Kerajaan tidak kebal terhadap fenomena cuaca ekstrem, berbeda dengan banyak negara lain di dunia. Terbukti dari pengamatan terhadap fenomena cuaca yang melanda dunia akhir-akhir ini, realitas fenomena cuaca ekstrem akibat perubahan iklim," ujarnya, seperti dilansir Saudi Gazette, Kamis (15/12/2022).
Ghulam menegaskan, NCM akan memanfaatkan semua kemampuan teknis, teknologi dan manusia untuk memfasilitasi misi lembaga yang bekerja di lapangan dengan memberikan informasi yang paling akurat yang akan memungkinkan lembaga tersebut untuk melaksanakan pekerjaan lapangan mereka terkait dengan fenomena cuaca, terutama cuaca hujan.
NCM bangga dengan kemampuan teknis dan ilmiahnya yang memungkinkannya mencapai tingkat akurasi tertinggi dalam memantau dan meramalkan fenomena cuaca. Dia menuturkan, sektor meteorologi di Kerajaan menerima perhatian besar dari negara dengan dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk peraturan, undang-undang, program teknis dan teknologi, dan kader manusia yang berkualitas, yang memungkinkan pusat tersebut membuat lompatan besar dalam bidang pemantauan dan pembelajaran atas cuaca dan kondisi iklim di Kerajaan.
"Saat ini, kami dianggap sebagai salah satu lembaga tepercaya secara regional dan internasional, mencapai keberhasilan dalam program-program regional dan memperkuatnya dengan terus meningkatkan kemampuan kami," tambahnya.