Portugal Gagal di Piala Dunia, Fernando Santos Mundur dari Kursi Pelatih

Santos telah menghabiskan delapan tahun bertugas di Portugal

AP Photo/Martin Meissner
Pelatih Portugal Fernando Santos memberi isyarat selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia antara Maroko dan Portugal, di Stadion Al Thumama di Doha, Qatar, Sabtu, 10 Desember 2022.
Rep: Eko Supriyadi Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON --Fernando Santos telah mengundurkan diri sebagai pelatih Portugal. Pelatih berusia 68 tahun itu pergi setelah Portugal menderita kekalahan mengejutkan 1-0 di perempat final oleh Maroko di Piala Dunia.

Santos telah menghabiskan delapan tahun bertugas di Portugal, membimbing tim menuju kemenangan di Euro 2016, serta UEFA Nations League perdana pada 2019.


Namun, pertandingan terakhirnya didominasi oleh keputusannya untuk mencoret Cristiano Ronaldo untuk pertandingan fase gugur di Qatar.

Santos memilih untuk mencoret pemain berusia 37 tahun itu sebelum pertemuan dengan Swiss di babak 16 besar. Hal tersebut dilakukan Santos setelah reaksi negatif Ronaldo yang digantikan pada pertandingan terakhir grup melawan Korea Selatan.

Portugal memenangkan pertandingan melawan Swiss 6-1. Pengganti Ronaldo, Goncalo Ramos, mencetak hattrick. Tapi Ramos gagal bersinar saat melawan Maroko di perempat final.

Ronaldo masuk sebagai pemain pengganti, tapi juga gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan.

''FPF berterima kasih kepada Fernando Santos dan tim teknisnya atas layanan yang diberikan selama delapan tahun yang unik dan percaya bahwa terima kasih ini juga dibuat atas nama rakyat Portugal."

"Dewan FPF sekarang akan memulai proses pemilih pelatih nasional berikutnya,'' jelas Asosiasi Sepak Bola Portugal (FPF), dikutip dari Tribalfootball, Sabtu (17/12).


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler