Jelang Pergantian Tahun, Umat Islam Diminta Instrospeksi Diri

Kementerian Agama (Kemenag) Brunei menggelar malam Munajat yang ke-66.

Republika/Putra M. Akbar
Umat Islam (ilustrasi)
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN -- Seluruh manusia di dunia tengah menanti-nantikan awal tahun baru yang berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Kepada umat Islam, diminta melakukan refleksi diri atas apa yang telah mereka lakukan dalam 12 bulan terakhir, serta menilai dan mengatasi segala kekurangan.

Baca Juga


Imbauan tersebut itu ditegaskan Petugas Pusat Dakwah Islam (PDI) Brunei Darussaalam Mohammad Nasyith bin Superi saat ceramah keagamaan di malam mingguan Munajat, Sabtu (17/12) lalu. Agenda ini dilaksanakan di RPN Masjid Kampong Mata-Mata, Gadong, 

"Ketika berusaha untuk berubah menjadi lebih baik, seseorang harus berubah karena Allah Yang Maha Kuasa yang membuka jalan, memfasilitasi transisi tersebut dan memberikan kekuatan yang luar biasa," ujar dia dikutip di Borneo Bulletin, Senin (19/12/2022).

Ia pun menyebut pertanyaannya yang harus dijawab setiap umat apakah siap untuk berubah, atau masih ragu akan melakukan perubahan seperti atau tidak. Pertanyaan ini harus disampaikan kepada diri sendiri, apakah ingin menjadi seperti sebelumnya dan menolak perubahan, atau sebaliknya.

Kementerian Agama (Kemenag) Brunei menggelar malam Munajat yang ke-66 kalinya pada Sabtu lalu. Menteri Agama Pehin Udana Khatib Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Badaruddin bin Pengarah Dato Paduka Haji Awang Othman dan Wakil Menteri Agama Pengiran Dato Seri Paduka Haji Mohd Tashim bin Pengiran Haji Hassan juga turut serta bersama jamaah.

Perwira Distrik Brunei-Muara Misle bin Haji Abdul Karim memimpin pembacaan Sayyidul Istighfar dan Surah Al-Fatihah. Turut hadir dalam jamaah tersebut pengurus takmir Masjid Ar-Rahman di Kampong Tanjung Bunut, RPN Masjid Kampong Mata-Mata, Gadong, serta mahasiswa Institut Pendidikan Teknik Brunei (IBTE) Kampus Sultan Bolkiah di Seria.

Malam Munajat mingguan tersebut juga dihadiri delegasi dari PDI, dalam kunjungan niat baik ke Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Indonesia. Ketua PDI Pembinaan Mualaf Pengiran Haji Jufri bin Pengiran Haji Hidop memimpin rombongan.

Peserta dari hampir 100 masjid, surau dan balai serta tenaga kerja di Kemenag dan anggota keluarganya juga ikut berpartisipasi. Pembacaan Surat Yaasiin dipimpin oleh mahasiswa IT Sertifikat Pendidikan Teknik Nasional Tinggi Muhammad Qamarul Hamizan bin Minor Absah, bersama staf dan siswa IBTE Kampus Sultan Bolkiah di Seria. Sementara Doa Munajat dibacakan oleh Kepala Sekolah Persiapan Arab Bandar Seri Begawan Pengiran Hasinol Zamri bin Pengiran Haji Piut.

Silaturahmi ini diakhiri dengan pembacaan Asmaa Ul-Husna oleh Mohammad Iman bin Haji Ibrahim dari Relawan Dakwah (Badan Pemuda) PDI. Selanjutnya Doa Peliharakan Sultan dan Negara Brunei Darussalam dibacakan oleh Petugas Masjid Kemenag Saufi bin Haji Suhaini dari Masjid Ar-Rahman.

Malam Munajat ini mengajak jamaah untuk memperbanyak amalan ibadah sehari-hari dengan membaca Al-Quran, berdo’a, berzikir dan istighfar untuk memohon ampunan dan barokah kepada Allah SWT. Dilantunkan pula doa agar umat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dan mencegah penyebaran Covid-19.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler