Jalankan Perintah Erick, IDSurvey Bekali TIC untuk Mahasiswa
Perusahaan telah melaksanakan program IDSurvey mengajar di Universitas Lampung.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey terus menggalakkan edukasi tentang industri Testing, Inspection, dan Certification (TIC) di lingkungan kampus. Direktur Utama PT Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengatakan hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin BUMN mendorong perguruan tinggi berperan dalam mencetak pemimpin masa depan yang berintegritas menghadapi bonus demografi pada 2038.
"Saat ini, jasa TIC merupakan kebutuhan bagi berbagai industri agar mampu bersaing dan juga memenuhi standar, baik nasional maupun internasional," ujar Wigrantoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Wigrantoro menyampaikan perusahaan juga telah melaksanakan program IDSurvey mengajar di Universitas Lampung dalam memperingati hari jadi satu tahun holding yang terdiri atas PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia.
Menurut Wigrantoro, IDSurvey khususnya Sucofindo berperan dalam proses bisnis pelanggan mulai dari pra investasi, perancangan hingga perdagangan saat pelaku usaha memasuki pangsa pasar. Wigrantoro menekankan mahasiswa terus semangat meningkatkan pengetahuan agar kelak mampu bersaing di dunia kerja.
"Sucofindo sendiri ditunjang SDM yang 90 persennya merupakan lulusan universitas. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk mengenalkan peran jasa pemastian, khususnya bidang TIC kepada mahasiswa," lanjutnya.
Dia menyampaikan program IDSurvey Mengajar merupakan salah satu langkah awal dalam mengenalkan IDSurvey kepada mahasiswa di daerah Sumatera. Kegiatan ini dilakukan di beberapa universitas negeri di Indonesia.
Wakil Dekan Fakultas Teknik Muhammad Irsyad menyebut program IDSurvey Mengajar merupakan salah satu cara untuk mengenalkan jasa survei kepada mahasiswa. Irsyad menilai kolaborasi IDSurvey dan Universitas Lampung merupakan kerja sama timbal balik dalam mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia undustri.
"Begitu juga ketika mahasiswa kami telah bergabung di dunia Industri, mereka nantinya mampu berkontribusi untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan keilmuan yang telah dipelajari," ucap Irsyad.