Jamaah Bisa Pantau Estimasi Keberangkatan Haji Lewat Aplikasi Pusaka
IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak mengirimkan jamaah haji ke Makkah, Arab Saudi. Sejak pandemi Covid-19, isu mengenai mundurnya estimasi keberangkatan haji menjadi hal yang hangat dibicarakan.
Hingga saat ini, tercatat jamaah yang sudah mendaftar haji sudah lebih dari lima juta orang. Sementara, kuota haji Indonesia, jika dalam kondisi normal, berada pada kisaran 200 ribu.
Kuota tersebut terakhir dirasakan jamaah Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1440 H/2019 M. Sementara pada pelaksanaan musim haji 1443 H/2022 M, kuota haji jamaah Indonesia hanya dibatasi sekitar 100 ribu.
Untuk pelaksanaan haji 2023, pemerintah Indonesia masih terus mengupayakan tambahan kuota, mengingat tingginya animo masyarakat berhaji. Tingginya jumlah jamaah yang mendaftar haji menyebabkan mereka juga harus menunggu giliran berangkat ke Tanah Suci.
Lama antrean ini beragam, tergantung dari provinsi atau embarkasi, yang angkanya bisa mencapai puluhan tahun lamanya. Lalu, bagaimana jemaah bisa mengetahui perkiraan atau estimasi keberangkatannya?
Salah satu yang bisa dilakukan calon jamaah untuk melihat estimasi keberangkatan adalah melalui aplikasi Pusaka. Aplikasi ini dirilis Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 20 November 2022 dan bisa diunduh melalui Google Play (android) dan App Store (iOS).
Dilansir di laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Rabu (28/12/2022), berikut sejumlah langkah yang harus dilakukan untuk mengecek estimasi keberangkatan haji.
1. Buka aplikasi Pusaka
2. Pilih menu "Islam"
3. Lihat menu "Layanan Haji & Umrah" dan pilih menu "Estimasi Keberangkatan"
4. Masukan nomor porsi pada kolom yang tersedia dan tekan "Cari Nomor Porsi"
Nomor porsi calon jamaah dapat dilihat dalam berkas pendaftaran yang diterbitkan oleh kantor Kemenag kabupaten/kota pada saat jemaah mendaftar. Nomor porsi ini berupa rangkaian 10 digit angka.