Lukis Wajah Sandiaga Uno, Mahasiswa UMM Pecahkan Rekor MURI

April mengatakan sudah memiliki cita-cita sejak kecil untuk memecahkan rekor.

Humas UMM
Potret gedung kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Universitas yang dikenal dengan sebutan Kampus Putih ini baru saja mendapatkan predikat sebagai kampus swasta terbaik keenam se-Asia Tenggara menurut data yang dikeluarkan oleh AppliedHE.
Rep: Wilda Fizriyani Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kegemaran dalam bidang seni lukis sejak kecil berhasil mengantarkan mahasiswi Program Studi (Prodi) Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Aprilisfiya Handayani memecahkan rekor MURI Nasional. Kemenangan ini diraih dalam kategori Melukis Wajah Terbanyak selama kurun waktu satu jam pada kegiatan yang diadakan oleh Yayasan Seni Untuk Bangsaku (YSUB) bertajuk “Indonesia Melukis 1000 Wajah.”


Terkait rekor MURI yang berhasil dipecahkan, April bersama kurang lebih 1.000 pelukis se-Indonesia lainya berhasil melukis wajah bebas dalam waktu satu jam. Acara yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah ini dihadiri 150 pelukis secara luring dan 850 lainya secara daring. Sistem ini dilakukan karena keterbatasan kapasitas untuk memenuhi protokol kesehatan.

April mengaku melukis wajah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno. "Lukisan ini sekarang masih dalam tahap kurasi untuk nantinya diberikan langsung kepada Bapak Sandiaga Uno sendiri,” jelasnya dalam pesan resmi yang diterima Republika, Kamis (29/12/2022).

April mengatakan sudah memiliki cita-cita sejak kecil untuk memecahkan rekor. Mimpi itu berhasil ia wujudkan bersama denagn pelukis lain. Ada pun ia terinspirasi dari acara televisi bertajuk 'Ripley’s Believe it Or Not' yang menayangkan hal unik dan pencapaian berbagai pemecahan rekor berskala internasional.

Sejak SD, April memang sering mengikuti perlombaan seni menggambar. Bahkan saat kelas 9 SMP, ia berniat untuk serius mendalami seni lukis dengan mengikuti les melukis bersama seniman ulung, Sadikin Pard. Ia merupakan seorang maestro seniman difabel yang telah memiliki segudang pengalaman dan memilki reputasi di kancah internasional. 

Berkat kerja keras dan tekad kuatnya dalam hal seni lukis, prestasi demi prestasi ukses ditorehkan oleh April. Lukisannya masuk ke 10 besar dalam ajang nasional yang dihadiri Gubernur Jawa Timur (Jatim) Karya-karyanya juga sering ikut dalam pameran. 

April juga pernah dinobatkan sebagai pelukis termuda dalam acara Pasar Seni Lukis Indonesia 2018. Prestasi internasional juga pernah yakni dengan membawa pulang medali perunggu dalam kompetisi lukis yang diadakan oleh Yayasan Musik Jakarta.

Selain aktif melukis, April kini tengah merintis usaha galeri seni bernama Prilis Gallery. Ia berharap galeri ini dapat menjadi ruang apresiasi seni untuk masyarakat agar lebih peduli kepada karya seniman-seniman lokal. 

Usahanya juga berhasil meraih pendanaan dari Kemenristekdikti dan sukses meraih Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Awards pada bulan November 2022 lalu. "Capaian membanggakannya ini tentu tidak lepas dari dukungan UMM, baik itu moral maupun material," kata dia menambahkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler