Lihat Usaha Arsenal dan MU, Guardiola Akui Man City Sulit Pertahankan Gelar Liga Inggris
Guardiola menegaskan pemainnya tak kehilangan komitmen untuk mempertahankan gelar.
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui sulit untuk mempertahankan gelar Liga Inggris tiga kali berturut-turut jika melihat usaha Arsenal dan Manchester United (MU) musim ini. Kendati demikian, Guardiola menegaskan pemainnya tak kehilangan komitmen untuk mempertahankan gelar.
Setelah tidak bermain di Liga Inggris selama 56 hari karena jeda Piala Dunia 2022, Man City kembali beraksi melawan Leeds United, Kamis (29/12/2022) dini hari WIB. Kemenangan 3-1 atas Leeds membuat the Citizens kembali menjaga jarak lima poin dengan pemuncak klasemen, Arsenal.
Sebelum laga tersebut, Guardiola bersikeras bahwa ia dan pemainnya melakukan segala upaya untuk mempertahankan gelar. Meskipun masih lebih dari setengah musim yang akan dilalui, ia mengaku performa bagus tim lain membuat tugas Man City akan semakin rumit.
"Dengar, kami menginginkannya, tetapi ketika Anda melihat Arsenal, Manchester United, mereka berjuang untuk berada di sana. Mereka memiliki sesuatu yang istimewa ketika ada di sana dan kami harus berjuang," kata Guardiola kepada Amazon Prime Sport menjelang kick-off, dilansir dari Manchestereveningnews.
Guardiola menambahkan saat melihat tim lain sedang dalam performa bagus maka Man City seolah tak punya waktu untuk bersantai. Arsenal jelas memiliki motivasi tinggi memenangkan gelar karena sudah berpuasa cukup lama. Situasi tersebut yang menjadikan the Gunners musim ini berbeda.
"Ini bukan tentang saya yang meragukan para pemain, ini bagaimana saya harus melakukannya? Saya di sini sukses berkat mereka, saya tahu mereka mampu melakukannya sehingga kami tahu sesuatu akan berubah dan kami akan berada di sana,” jelas Guardiola.
Maka dari itu, Guardiola menegaskan situasi ini sebuah peringatan kepada Man City agar terus bekerja keras demi mempertahankan mahkota. Ia pun mengatakan untuk mempertahankan gelar tak perlu mengganti pelatih atau pemain. Pasalnya, Guardiola ingin lebih lama meraih kesuksesan bersama the Citizen.