Italia Wajibkan Tes Covid-19 untuk Penumpang Udara dari China
Italia jadi negara Barat pertama yang mewajibkan tes Covid-19 penumpang dari China
REPUBLIKA.CO.ID., ROMA -- Italia menjadi negara Barat pertama pada Rabu (28/12/2022) yang mewajibkan tes virus corona untuk penumpang udara yang datang dari China.
China mengubah kebijakan nol-Covid karena jumlah harian orang yang terinfeksi di negara Asia yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menteri Kesehatan Italia Orazio Schillaci mengatakan, "penting untuk memastikan pengawasan dan deteksi kemungkinan varian virus untuk melindungi populasi Italia."
Pengajuan tes negatif juga wajib.
Kantor berita ANSA melaporkan satu dari setiap dua penumpang yang tiba di Bandara Milan Malpensa positif Covid-19.
Guido Berolaso, anggota Dewan Regional untuk Urusan Kesehatan dan Kesejahteraan Wilayah Lombardy, mengatakan 35 dari 92 penumpang pesawat dari China ke Milan pada 26 Desember positif Covid-19 dan pada penerbangan kedua positif sebanyak 62 dari 120 penumpang.
Selain itu, titik uji akan diaktifkan kembali di bandara Milan Malpensa dan Roma Fiumicino bagi mereka yang berasal dari China dan yang situasinya dianggap mencurigakan.
China baru-baru ini mengumumkan akan mulai melonggarkan langkah-langkah pandemi, negara ekonomi terbesar terakhir yang memilih untuk "hidup dengan Covid" setelah tiga tahun karantina wilayah, penutupan perbatasan, dan karantina wajib.