Ronaldo Harus Mulai Terbiasa Bermain di Stadion Kosong

Laga kandang Al Hilal yang paling banyak dihadiri penonton.

AP / Martin Meissner
Cristiano Ronaldo.
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cristiano Ronaldo akan benar-benar mendapat pengalaman baru ketika memutuskan gabung Al Nassr di pentas Pro Liga Saudi. Salah satunya mungkin akan mengejutkannya, yakni bermain di stadion yang nyaris kosong melompong.


‘’Ronaldo mungkin harus menyesuaikan diri dengan pengalaman bermain yang berbeda,’’ tulis laporan ESPN. ‘’Beberapa stadion selalu diisi penuh penonton. Tapi, beberapa lainnya justru memiliki banyak kursi kosong.’’

Laga kandang Al Hilal, klub paling sukses di Liga Arab Saudi, yang paling banyak dihadiri penonton. Stadion King Fahd, markas Al Hilal berkapasitas 67.000 orang, selalu dipenuhi pendukung saat sang juara bertahan Liga Champions Asia itu tampil menjamu tim tamu.

Tapi, sebut ESPN, hal tersebut tidak terjadi ketika Al Hilal tampil di luar kandang. Jumlah penonton pertandingan persahabatan Al Hilal lawan Newcastle United di Stadion Pangeran Faisal bin Fahd tidak mencapai setengah stadion berkapasitas 22.000 orang. Padahal, semua tiket untuk pertandingan dilaporkan telah habis terjual.

Jika klub paling sukses Al Hilal saja gagal menarik jumlah penonton, bagaimana dengan Al Nassr yang kalah pamor. Belum lagi Stadion Mrsool, markasnya Al Nassr, hanya mampu menampung 25.000 penonton. 

Ronaldo pun mesti siap menghadapi stadion kosong ketika Al Nassr melakoni laga tandang menghadapi klub yang tidak memiliki banyak pendukung. ‘’Tapi, mungkin justru bisa sebaliknya, dia (Ronaldo) akan menjadi daya tarik besar yang memastikan kapasitas penonton di manapun dia bermain di kerajaan tersebut,’’ tulis ESPN.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler