Dua Tanda Peringatan Dapat Muncul Sepekan Sebelum Serangan Strok

Sekitar 43 persen penderita strok alami gejala strok ringan sepekan sebelumnya.

www.freepik.com.
Sakit kepala (ilustrasi). Sakit kepala, mati rasa, atau kesemutan dapat mendera orang sepekan sebelum mereka mengalami strok.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Strok tidak dapat diprediksi. Namun, strok kadang-kadang dapat mulai menunjukkan gejala pada hari-hari menjelang keadaan darurat medis tersebut. Bahkan, ada satu tanda peringatan yang bisa muncul di lengan atau kaki.

Tanda-tanda pertama sebenarnya dapat muncul beberapa hari atau bahkan seminggu sebelum kejadian. Menurut Cardiac Screen, beberapa orang dapat mengalami gejala peringatan strok.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa 43 persen penderita strok mengalami gejala strok ringan hingga sepekan sebelum mereka mengalami strok berat. Salah satu tanda umum yang termasuk dalam kategori ini adalah mati rasa atau kesemutan.

"Beberapa orang akan mengalami gejala seperti sakit kepala, mati rasa, atau kesemutan beberapa hari sebelum mereka mengalami strok yang serius," tulis Cardiac Screen, dikutip dari laman Express, Ahad (1/1/2023).

Sensasi peringatan ini cenderung menyerang salah satu lengan atau kaki, yang dipicu suplai darah ke otak berkurang untuk sementara. University of California San Francisco Health menyebut bahwa area ini mungkin juga terasa lemah.

Kelemahan pada salah satu lengan juga dianggap sebagai gejala strok yang sedang berlangsung. Kondisi ini membutuhkan perawatan medis mendesak.

Baca Juga


"Jika Anda mencatat gejala-gejala ini, segera cari bantuan walaupun gejala itu sudah hilang. Itu akan membuat peluang Anda untuk sembuh jauh lebih besar," kata Cardiac Screen.

Jangan abaikan tanda-tanda peringatan dini

Dapatkan bantuan segera karena strok yang lebih serius bisa terjadi berjam-jam atau berhari-hari setelah tanda awal mulai terasa. Badan kesehatan nasional Inggris (NHS) juga mengingatkan bahwa semakin cepat seseorang mendapat pertolongan, maka semakin sedikit kerusakan yang mungkin terjadi.

Selain mati rasa dan kesemutan, ada beberapa tanda awal strok yang perlu diketahui, misalnya sakit kepala. Penderita juga bisa mengalami pusing, kehilangan keseimbangan, atau kesulitan koordinasi gerak tubuh secara tiba-tiba.

Kehilangan penglihatan atau perubahan penglihatan pada salah satu atau kedua mata secara mendadak juga jadi pertanda strok. Waspada juga jika Anda merasa bingung atau kesulitan memahami hal-hal yang biasanya mudah dipahami.

Deteksi gejala stroke dengan metode FAST - (Republika)

Mati rasa atau kelemahan di satu sisi tubuh (atau di satu lengan atau kaki) pun patut dicurigai sebagai gejala strok. Cara terbaik mengurangi risiko strok adalah menerapkan gaya hidup sehat.

The Stroke Association (SA) menjelaskan makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes yang dianggap sebagai pemicu strok. NHS merekomendasikan diet rendah lemak, tinggi serat, termasuk banyak buah dan sayuran segar dan biji-bijian. Selain itu, berhenti merokok, mengurangi garam, dan berolahraga juga bisa membantu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler