Tesla Tawarkan Insentif Pembelian Model 3 dan Y di China Hingga Rp 22 Juta
Insentif diberikan Tesla bagi para pembeli guna meningkatkan penjualan di China.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen kendaraan listrik Tesla memulai periode tahun baru dengan menawarkan insentif. Hal ini guna meningkatkan penjualan di China, mengutip laporan Hindustan Times yang disiarkan, Ahad (2/1/2023) waktu setempat.
Pabrikan mobil yang berbasis di Amerika Serikat itu mengumumkan skema insentif khusus untuk sedan kompak Model 3 dan crossover Model Y. Mobil listrik Tesla Model 3 dan Model Y di China mendapat insentif khusus hingga 1.450 dolar AS (sekitar Rp 22 juta) jika pembeli menerima pengiriman sebelum 28 Februari.
Melalui situsnya, perusahaan otomotif milik Elon Musk tersebut menyatakan bahwa pihaknya memperpanjang subsidi sebesar 6.000 yuan di China, yang mulai ditawarkan pada awal Desember 2022. Kemudian, subsidi 4.000 yuan lainnya untuk pembelian asuransi melalui Tesla, yang pertama kali diperkenalkan pada November tahun lalu.
Insentif terbaru yang diumumkan Tesla tersebut muncul di tengah kekhawatiran atas permintaan yang merosot di China. Produsen itu sebelumnya telah mengalami penurunan permintaan dan penjualan mobilnya yang berkontribusi pada anjloknya saham Tesla sebesar 37 persen pada Desember lalu.
China sendiri bukanlah satu-satunya pasar yang menjadi target insentif oleh Tesla. Di Amerika Serikat, Tesla menawarkan diskon khusus untuk menutup akhir tahun dengan memperkenalkan penawaran 7.500 dolar AS untuk Model 3 dan Model Y, kemudian memperpanjang penawaran ke Model S dan Model X yang lebih mahal.
Belum diketahui apakah diskon khusus untuk menopang penjualan di pasar utama di dunia tersebut dapat berhasil atau tidak. Tesla diperkirakan akan mengumumkan rekor pengiriman triwulanan pada awal Januari ketika hasil dari insentif ini akan diketahui.