Pelindo Layani 1,1 Juta Penumpang Selama Nataru 2023

Lonjakan capai 71,2 persen dibanding periode yang sama pada 2021.

Pelindo
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 Tanjung Emas telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi guna mengantisipasi prediksi cuaca buruk di perairan utara pulau Jawa pada akhir tahun ini.
Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melayani 1,1 juta penumpang pada periode mudik hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, melonjak 71,2 persen dibanding periode yang sama pada 2021. Periode terhitung 10 Desember 2022 hingga 30 Desember 2022.

Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Mulyono menyampaikan kenaikannya mencapai 645.365 penumpang. "Kami mencatat peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 21 Desember 2022 dengan arus penumpang mencapai 71.390 orang," kata  dalam keterangan di Jakarta, Senin (2/1/2023).

Ada delapan terminal penumpang di masing-masing regional yang dominan dilewati para pemudik. Antara lain adalah Pelabuhan Tanjung Pinang dengan 145.159 penumpang, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun sebanyak 86.380 penumpang, Pelabuhan Tanjung Priok dengan arus 27.786 penumpang, dan Pelabuhan Tanjung Perak melayani 72.425 penumpang.

Selanjutnya Pelabuhan Kupang melayani 31.050 penumpang, Pelabuhan Makassar 58.352 penumpang, Pelabuhan Pare-Pare51.411 penumpang, dan Pelabuhan Ambon 47.480 penumpang. Selama masa mudik Nataru 2022-2023 ini, Pelindo mendukung penuh program Pemerintah dengan menjaga kelancaran operasional 63 terminal penumpang yang dikelola Pelindo.

"Termasuk menjadikan Pelabuhan Ciwandan(Banten) dan Pelabuhan Panjang (Lampung) sebagai pelabuhan alternatif untuk melayani Kapal Ro-Ro guna mengurai kepadatan di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni," tambah Ali.

Selama periode tersebut Pelindo juga memberikan pelayanan dan keamanan dengan pola 24 jam seminggu, fasilitas terminal yang mendukung kenyamanan para penumpang, area parkir kendaraan, tenda-tenda tempat istirahat, mushola, toilet, ruang laktasi, dan lainnya agar para penumpang dapat merasa aman dan nyaman.

Pihaknya juga meningkatkan koordinasi dengan para instansi kepelabuhanan terkait pemeriksaan persyaratan perjalanan penumpang, peningkatan informasi terkait jadwal kapal pada calon penumpang, dan kesiapan sarana dan prasarana.

"Hal ini juga didukung dengan Posko Terpadu Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang siap melayani pada 18 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023," katanya.


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler