Siapa Densu, Sang Pebasket Sombong yang Kini Sedang Naik Daun?
Kini Sang Pebasket Sombong sudah mulai kembali ke dunia basket.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain basket kebanyakan setelah pensiun biasanya memilih menjadi pelatih, atau mendirikan sekolah atau klub basket untuk anak-anak. Namun tidak dengan Denny Sumargo.
Sosok yang dulu dikenal andal bermain di shooting guard ini, memilih bidang yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan dunia basket, yakni menjadi seorang aktor. Sejumlah film layar lebar sempat dibintanginya antara lain, 5cm, Yowis Ben dan Panji Tengkorak yang masih produksi.
Selama bermain, persona yang identik dengan nomor 22 ini sukses bersama dua klub besar, Aspac dan Satria Muda Jakarta. Pemain yang akrab disapa Densu ini selanjutnya sempat memperkuat Garuda Bandung. Di klub terakhir, walau bertabur bintang dan satu tim dengan I Made Lolik Sudiadnyana, ia luput meraih gelar juara liga.
Tidak hanya bersama klub, kiprah pebasket kelahiran Ujung Pandang (Makassar), Sulawesi Selatan, 11 Oktober 1981 ini juga sukses bersama tim nasional. Beberapa kali Densu menjadi andalan tim Merah Putih di berbagai ajang internasional dalam rentang 2001 hingga 2007.
Selain aktor, sang legenda juga sukses dengan dunia media sosial. Dengan program youtube yang memakai nama Pebasket Sombong. Densu menantang pebasket, mantan pebasket, tokoh lainnya dalam permainan one on one atau satu lawan satu.
Ajang one on one ini banyak dinanti para penggemar basket. Selalu menarik menantikan siapa kira-kira tamu yang akan diundang bermain dengan sang pebasket sombong. Teknik bermain dan tembakan jarak jauh, cukup sering dari setengah lapangan menjadi pertunjukan yang menarik untuk disaksikan.
Setelah sukses dengan channel Pebasket Sombong di youtube, pebasket terbaik tahun 2003 dan 2008 ini juga kemudian melebarkan sayap dengan mengambil tema yang lebih umum di podcast miliknya.
Kini Sang Pebasket Sombong sudah mulai kembali ke dunia basket yang dulu pernah membesarkan namanya. Denny Sumargo kini dilibatkan dalam klub basket Louvre Surabaya, dia dipercaya jadi Presiden Klub pada tahun 2021 dan mencoba membawa tim Buaya Darat berprestasi di pentas Asean Basketball League (ABL).
Ikuti Whatsapp Channel Republika