Pasar Besi Cikurubuk Tasikmalaya Kebakaran, Pedagang Merugi
Salah satu pedagang di Pasar Besi Cikurubuk memperkirakan kerugian miliaran rupiah.
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Sejumlah pedagang bergegas ke Pasar Besi Cikurubuk ketika mendapat informasi terjadi kebakaran, Rabu (4/1/2023). Dilaporkan ada seratus kios terbakar di pasar besi yang berlokasi di wilayah Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, itu.
Salah satu pedagang di pasar tersebut, Aan (40 tahun) mengaku dikabari salah satu kawannya soal kebakaran. Saat mendapat kabar itu, ia masih berada di rumah. “Saya sampai jam 09.00 WIB, kios saya sudah kena (terbakar). Habis semua, sudah tidak bisa diselamatkan,” kata lelaki yang mengaku sudah 20 tahun berjualan di Pasar Besi Cikurubuk itu.
Di kiosnya, Aan biasa menjual onderdil mobil bekas. Barang itu disebut cukup bernilai. Akibat kebakaran, ia memperkirakan nilai kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah. Aan berharap pemerintah dapat membantu perbaikan kiosnya yang terbakar. “Syukur-syukur bisa bantu isinya juga,” ujar dia.
Pedagang lainnya, Ade (75), mengaku mendapat kabar kejadian kebakaran di Pasar Besi Cikurubuk dari anaknya, sekitar pukul 07.00 WIB. Ia bergegas berangkat ke pasar. Setibanya di pasar, menurut dia, kiosnya belum terbakar. Namun, upaya pemadaman yang dilakukan belum optimal dan api menjalar dengan cepat. Kios Ade pun terdampak kebakaran. “Yang selamat hanya Blok A. Blok B, C, D, E, dan F terbakar semua. Beberapa kios di pasar burung juga beberapa kena,” kata dia.
Akibat kebakaran itu, Ade memperkirakan kerugiannya secara pribadi mencapai sekitar Rp 1,5 miliar. Apabila dihitung dengan kios lain yang terbakar, menurut dia, nilai kerugiannya diperkirakan bisa mencapai puluhan miliar rupiah. “Di sini kan yang dijual banyak onderdil mobil dan besi bangunan,” ujar dia.
Ade berharap pemerintah dapat memberikan bantuan terhadap para pedagang di Pasar Besi Cikurubuk yang terdampak kebakaran.