Bencana Pergerakan Tanah Landa Ciemas, Lima Rumah Warga Terdampak
Namun, warga masih menghuni rumahnya meski terdampak pergerakan tanah.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana pergerakan tanah melanda Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/1/2023) dini hari. Dampaknya, lima unit rumah warga terdampak dan bahkan satu unit rumah dinyatakan rusak berat.
Data dari Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, bencana itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB tepatnya di Kanpung Babakan Kubang RT 04 RW 02 Desa Mekarsakti, Kecanatan Ciemas.
"Awal kejadian sekitar empat hari sebelumnya hujan deras cukup lama, sehingga satu bangunan rumah awalnya dinding mengalami retak-retak atas nama pemilik Eman," ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas Sukabumi Idrus Stansyah, Rabu (4/1/2022).
Selanjutnta ketika masih dalam kondisi hujan deras sekitar pukul 02.00 WIB, rumah tersebut mengalami anjlok di vagian ruang tamu. Selain itu atap mengalami rusak, dinding dan lantai keramik mengalami belah-belah dengan kondisi rusak berat. Sehingga sangat membahayakan bila tetap di huni oleh warga.
Selain menyebabkan satu tumah rusak berat, kata Idrus bencana juga menyebabkan lima rumah lainya terancam. Lima unit rumah terancam yakni Ahmad (54 tahun), Amud (65), Heri (35), Iti (75), dan Apud (65).
"Warga yang rumahnya rusak masih tetap menghuni rumahnya di bagian rumah yang masih aman dan tidak mengungsi karena alasan tidak ada saudara terdekat," ucap Idrus.
P2BK telah melakukan koordinasi dengan Forkopimcam Ciemas dan pemerintah Desa Mekarsakti. Mereka juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati hati dan waspada.
Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria mengatakan, petugas BPBD telah dikerahkan ke lokasi bencana. Hal ini untuk melakukan penanganan lebih lanjut.