Inter Milan Terus Menantikan Keputusan Skriniar

Skriniar tengah menjalani tahun terakhir dalam kontraknya bersama Inter Milan.

AP/Antonio Calanni
Pemain belakang Inter Milan, Milan Skriniar.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Direktur Eksekutif Inter Milan, Beppe Marotta, mengakui, hanya bisa menantikan keputusan Milan Skriniar soal tawaran perpanjangan kontrak. Ini menjadi satu-satunya upaya yang bisa dilakukan manajemen I Nerazzurri untuk bisa mempertahankan bek tengah berusia 27 tahun tersebut.

Skriniar diketahui tengah menjalani tahun terakhir dalam kontraknya bersama I Nerazzuri. Bek asal Slovakia itu pun bisa meninggalkan La Beneamata dengan status free agent pada akhir musim ini atau saat kontraknya habis pada 30 Juni 2023 mendatang.

Situasi ini coba dimanfaatkan oleh klub-klub besar Eropa. Paris Saint Germain (PSG), Tottenham Hotspur, dan Chelsea dilaporkan menjadi deretan klub yang tertarik untuk merekrut Skriniar pada akhir musim ini, terlebih dengan statusnya sebagai free agent.

Marotta menilai, tidak hanya Inter Milan, situasi ini juga dihadapi oleh tim-tim lain, yaitu kemungkinan kehilangan salah satu pemain andalan tanpa mendapatkan sepeser pun biaya transfer lantaran kontraknya telah berakhir. Inter pun tengah berusaha untuk mempertahankan Skriniar dengan tawaran kontrak anyar.

''Kami melakukan negosiasi dengan perwakilannya. Kami yakin, Milan layak menjadi bagian dari tim ini, tidak hanya pada saat ini, tapi juga pada masa mendatang. Kami sudah melayangkan tawaran perpanjangan kontrak. Saya harap, kesepakatan antara kedua belah pihak segera tercapai,'' ujar Marotta seperti dilansir Football Italia, Kamis (5/1/2022).

Kabarnya, dalam tawaran kontrak anyar untuk Skriniar tersebut, La Beneamata siap memberikan bayaran sebesar enam juta euro per musim, termasuk berbagai bonus. Namun, hingga saat ini, pemain yang direkrut dari Sampdoria pada 2017 itu belum juga memberikan respons atas tawaran tersebut.

Sempat begitu optimistis soal kemampuan La Beneamata untuk mencapai kesepakatan dengan Skriniar, Marotta mulai mengubah pandangannya tersebut. Inter, ujar Marotta, tidak bisa melakukan hal yang tidak mungkin. Agaknya, ini terkait kemampuan Inter Milan untuk meningkatkan tawaran dan nilai kontrak buat Skriniar.

''Dalam hidup, saya selalu optimistis. Namun, dalam beberapa hal, saya juga realistis. Kami bisa melakukan banyak hal, tapi kami juga tidak bisa memberikan ataupun mencapai sesuatu yang tidak mungkin,'' kata mantan Direktur Olahraga Juventus tersebut.

Kehilangan Skriniar dengan status free transfer rasanya dapat menjadi menjadi pukulan buat La Beneamata, terutama dari segi keuntungan finansial. Pasalnya, La Beneamata telah menolak tawaran biaya transfer sebesar 70 juta euro dari PSG untuk bisa merekrut Skriniar pada awal musim ini.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler