Disebut Menteri Andalan, Ini Sederet Pujian Jokowi untuk Erick Thohir
Bukan pertama kali Presiden Jokowi memuji kinerja Erick Thohir.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada kejadian menarik saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Pasar Bawah, Kota Pekanbaru, Riau, pada Rabu (4/1). Saat itu, di tengah kerumunan warga, Presiden Jokowi secara khusus memanggil Menteri Erick Thohir yang sedang bersama sejumlah menteri lain untuk mendekat.
"Sudah kenal dengan menteri andalan saya, belum," tanya Jokowi kepada masyarakat setelah Erick mendekat.
Warga di sana kemudian serentak meneriakkan nama Erick Thohir. Erick sendiri turut dalam kunjungan presiden untuk memastikan sektor UMKM yang menjadi kekuatan ekonomi nasional tetap tumbuh setelah pemerintah mencabut status PPKM yang sebelumnya membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah.
Seperti diketahui, Kementerian BUMN yang dipimpin Erick meluncurkan program untuk mendukung UMKM melalui bank Himbara seperti BRI, Mandiri, BNI, dan BSI.
Itu bukan pertama kalinya Presiden Jokowi memuji kinerja Erick Thohir. Berikut sejumlah apresiasi Presiden Jokowi untuk Erick Thohir.
1. Apresiasi karena mencopot dirut Garuda
Seperti diketahui, Erick Thohir memulai tugasnya sebagai Menteri BUMN sejak 23 Oktober 2019. Dua bulan setelahnya, Presiden Jokowi memuji Erick Thohir yang secara tegas mencopot Ari Askhara dari jabatan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia lantaran ketahuan menyelundupkan motor Harley Davidson di pesawat baru Garuda, Airbus A330 -900.
"Menteri BUMN sudah tegas sekali, sudah, itu pesan untuk semuanya, jangan main-main, sudah," kata Jokowi kepada wartawan, Jumat (6 Desember 2019).
2. Apresiasi karena bongkar korupsi di BUMN
Apresiasi untuk Erick Thohir juga disampaikan Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR, DPR dan DPD pada 16 Agustus 2022. Saat itu, Jokowi mengapresiasi pemberantasan korupsi yang terjadi BUMN. Jokowi bilang, korupsi besar di BUMN telah berhasil dibongkar.
"Korupsi besar di Jiwasraya, Asabri, dan Garuda, berhasil dibongkar dan pembenahan total telah dimulai," kata Jokowi
Erick kemudian merespon apresiasi presiden dengan mengatakan tindakan atas korupsi besar tidak sekadar memenjarakan pelaku yang terlibat. Namun, bagaimana menciptakan sistem dan integritas yang bagus sebagai bagian dari transformasi BUMN sebagai model korporasi negara yang sehat. BUMN sehat, kata Erick, dapat berkontribusi untuk masyarakat dan negara.
Seperti diketahui, sejak menjadi menteri BUMN pada 23 Oktober 2019, Erick menggaungkan aksi bersih-bersih BUMN. Dia merombak sejumlah petinggi di jajaran direksi maupun komisaris BUMN Erick juga memangkas BUMN yang tidak profitabel. Dari 142 BUMN menjadi 107. Belum cukup, Erick berencana memangkas BUMN menjadi hanya 70 - 80 unit usaha.
3. Puji gagasan Merah Putih Fund
Akhir 2021, Presiden Jokowi juga memuji gagasan Erick Thohir mendirikan Merah Putih Fund untuk dapat menyalurkan pendanaan bagi perusahaan rintisan di Tanah Air.
"Saya sangat menghargai apa yang digagas oleh Menteri BUMN, Pak Erick Thohir, dalam menyiapkan sebuah pendanaan, Merah Putih Fund, yang ini nanti akan memberikan suntikan kepada soonicorn-soonicorn (perusahaan rintisan yang berpeluang menjadi unicorn baru) agar bisa melompat ke level yang lebih tinggi," kata Presiden Jokowi saat meresmikan Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta, 15 Desember 2021.
Saat itu, Presiden Jokowi meminta Erick agar melibatkan swasta dan Lembaga Pengelola Investasi (Indonesia Investment Authority) agar dapat meningkatkan sumber pendanaan dan pendampingan bagi perusahaan rintisan.
4. Apreasiasi Transformasi Sarinah
Saat meresmikan wajah baru pusat perbelanjaan Sarinah di Jakarta pada Kamis (14 Juli 2022), Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja Menteri BUMN Erick Thohir yang telah berhasil melakukan transformasi Sarinah. Jokowi senang Erick mampu memfasilitasi produk-produk unggulan UMKM Tanah Air agar dapat melebarkan sayap hingga pasar internasional.
"Saya senang sekali. Produk-produk lokal dikurasi dengan sangat teliti dipajang dan dipamerkan dengan penataan sangat detail sekali. Kinerja-kinerja profesional seperti ini yang kita mesti apresiasi dan hargai. Inilah the new Sarinah yang telah bertransformasi," kata Jokowi saat itu.
Seperti diketahui, Sarinah bukan hanya tempat perbelanjaan semata, tetapi juga salah satu saksi perjalanan bangsa Indonesia yang digagas oleh Presiden Soekarno dengan misi untuk perdagangan barang-barang lokal produk dalam negeri.
5. Rumah sakit internasional di Bali
Pada 27 Desember 2021, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada Erick Thohir yang menggagas pembangunan rumah sakit internasional di Bali. "Saya sangat menghargai apa yang telah digagas dan hari ini akan dimulai. Ini digagas oleh Menteri BUMN Erick Thohir beserta timnya," kata Jokowi saat peletakan batu pertama Bali International Hospital.
Presiden memaparkan, setiap tahun Indonesia kehilangan Rp 97 triliun karena lebih kurang ada 2 juta masyarakat yang berobat ke luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Amerika, dan negara lain. Itu sebabnya, Jokowi berharap tidak adaahi masyarakat Indonesia yang berobat keluar negeri setelah rumah sakit itu beroperasi.
6. Memuji kedekatan Erick dengan pelaku UMKM di Papua
Saat kunjungan ke Jayapura, Papua, pada 31 Agustus 2022 lalu, Jokowi juga memperkenalkan sekaligus memuji Kedekatan Erick Thohir dengan pelaku usaha di sana.
Saat itu, Jokowi memperkenalkan satu persl satu menteri yang hadir. Giliran Erick Thohir diperkenalkan dengan diminta berdiri, terdengar riuh sorakan dan tepuk tangan dari pelaku UMKM yang hadir.
"Sorak-sorak toh, sudah kenal sama Pak Erick?" tanya Jokowi.
"Senang sama Pak Erick?" tanya Jokowi lagi yang dibalas dengan teriakan "Senang."
Dengan sederet apresiasi itu, tentu tak salah jika Jokowi kemudian menyebut Erick Thohir sebagai menteri andalannya.