5 Pemain Indonesia yang Berpeluang Perawani Gawang Vietnam di Piala AFF 2022

Vietnam belum kebobolan sepanjang Piala AFF 2022 jelang lawan Indonesia.

AP/Tatan Syuflana
Egy Maulana Vikri (kiri) berebut bola dengan pemain Kamboja Soeuy Visal dalam pertandingan sepak bola Grup A ASEAN Football Federation (AFF) Mitsubishi Electric Cup 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Jumat, 23 Desember 2022.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tantangan besar menanti tim nasional Indonesia di depan mata. Skuad Garuda akan menghadapi Vietnam pada semifinal Piala AFF 2022.

Baca Juga


Leg pertama berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (6/1/2023) petang WIB. Dalam pernyataannya di youtube resmi PSSI, gelandang bertahan Indonesia, Rachmat Irianto menegaskan kubunya termotivasi memberikan yang terbaik.

"(Lawan Vietnam) pasti sangat bergengsi buat kami, jadi kami punya motivasi tinggi," kata Rachmat.

Sesuatu yang lumrah karena pasukan Garuda mentas di rumah sendiri. Skuat polesan Shin Tae-yong bakal didukung puluhan ribu penggemar. Otomatis, timnas Indonesia diharapkan tampil sebaik mungkin. 

Namun Vietnam bukan lawan sembarangan. Golden Star Warriors trengginas ketika menyerang, dan sangat kuat dalam bertahan. Statitistik menunjukkan hal itu.

Tim polesan Park Hang-seo mengoleksi 12 gol selama berlaga di penyisihan grup dan belum kebobolan. Fakta ini menjadi ujian tersendiri untuk tuan rumah. Mampukah pasukan Garuda menggetarkan jala kubu tamu yang sejauh ini masih perawan?

Republika menyusun lima pemain yang berpeluang menjadi pemain pertama yang menjebol gawang Vietnam di pentas Piala AFF 2022. Siapa saja mereka?

Egy Maulana Vikri

Egy termasuk pemain serba bisa di lini depan. Ia mampu ditempatkan di area gelandang serang. Belakangan ia lebih sering menyisir dari sayap.

Ia memiliki kaki terkuat di kiri, tapi beroperasi sebagai winger kanan (inverted). Itu agar pemain kelahiran Medan ini bisa berakselerasi memotong ke dalam untuk mendapat ruang ideal melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Mirip posisi dan gaya Arjen Robben saat membela timnas Belanda.

Selama Piala AFF 2022, Egy sudah mengoleksi dua gol. Sosok bernomor punggung 10 itu juga beberapa kali mendapat peluang emas saat berhadapan dengan Kamboja, Brunei Darussalam, Thailand, serta Filipina di Grup A. Vietnam berpeluang menjadi korban sepakan kaki kiri Egy.

Dendy Sulistyawan

Sama seperti Egy, Dendy juga sudah dua kali menggetarkan jala lawan, selama turnamen ini berlangsung. Ia jeli dalam penempatan posisi seperti ketika mencetak gol ke gawang Brunei.

Striker asal klub Bhayangkara FC itu juga bisa diadu soal duel udara. Terbukti ia memperdaya kiper Filipina melalui sundulan, memanfaatkan umpan lemparan jauh Pratama Arhan. Tak kalah pentingnya, Dendy juga memiliki kecepatan.

 

 

Pesepak bola Timnas Indonesia Dendy Sulistyawan (kiri) bersama rekan setimnya merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Timnas Filipina dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Senin (2/1/2023). - (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Marselino Ferdinan

Gelandang serang berusia 18 tahun ini sedang menjadi buah bibir. Aksi Marselino ketika mengoyak jala Filipina mendapat perhatian dari penyerang tim nasional Brasil Richarlison de Andrade. Ini antara lain karena selebrasi gol kepak merpati Marselino yang meniru Richarlison.

Marselino sempat terkejut, tapi tetap fokus mempersiapkan diri bersama rekan-rekannya. Tak berlebihan jika tindakan Richarlison berpotensi menambah semangat sang wonderkid. Dengan kemampuan olah bola mumpuni, andalan Persebaya Surabaya ini bakal menjadi momok bagi pertahanan Vietnam. Ia bisa mengejutkan lini belakang Vietnam dengan terobosan dan kehadiran tiba-tiba di kotak penalti lawan, atau melepaskan tendangan jarak jauh akurat.

Ilija Spasojevic

Spaso masuk kategori striker klasik yang lebih mengandalkan kekuatan fisik. Bomber seperti ini bisa sangat berguna ketika pelatih menginstruksikan timnya bermain dengan umpan panjang. Ia akan berduel dengan para bek Vietnam.

Melawan Golden Star Warriors nanti, Indonesia diprediksi lebih banyak menunggu. Andai dalam skema serangan balik, para winger tuan rumah kesulitan melakukan penetrasi, maka umpan-umpan langsung ke pemain seperti Spaso bisa menjadi opsi yang diambil. 

Pesepak bola Timnas Indonesia Ilija Spasojevic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12/2022). Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 7-0. - (ANTARA FOTO/Humas PSSI)

Marc Klok

Jendral lapangan tengah asal klub Persib Bandung ini termasuk sosok berpengaruh di tim nasional Indonesia era STY. Klok tak hanya piawai sebagai penghubung lini belakang dan depan. Ia juga sering menjadi eksekutor bola mati.

Vietnam dikenal sebagai salah satu tim dengan permainan agresif. Andai mereka melakukan pelanggaran di area vital, maka peluang bagi Indonesia untuk mencetak skor. Klok siap mengambil ancang-ancang merobek jala lawan. Peluang lain Klok adalah melepas tendangan kejutan dari luar kotak penalti saat para penyerang buntu dan ditutup rapat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler