Sony Siap Rilis Mobil Listrik 'Afeela', Ini Kecanggihannya

Mobil listrik itu adalah hasil kolaborasi Sony dan Honda.

EPA-EFE/CAROLINE BREHMAN
Direktur Perwakilan, Ketua dan CEO Sony Honda Mobility Inc. Yasuhide Mizuno memperkenalkan prototipe kendaraan listrik merek
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS --- Dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) tahunan di Las Vegas, 2023, Sony mengungkap telah mengembangkan prototipe EV alias mobil listrik baru bernama ‘Afeela’. Mobil tersebut akan mulai dijual pada awal 2026. 

Baca Juga


Seperti dikutip dari Indian Express, Jumat (6/1/20223), kendaraan listrik yang dijuluki ‘Afeela’, merupakan mobil yang dikembangkan bersama Honda sebagai bagian dari anak perusahaan Sony Mobility. Mobil ini akan memulai debutnya pada tahun 2026 dengan menggunakan teknologi Qualcomm. 

Sony mengatakan akan membuka preorder untuk mobil tersebut pada paruh pertama tahun 2025, dengan pengiriman yang dimulai pada awal 2026 di Amerika Utara.

“Afeela mewakili konsep kami tentang hubungan interaktif di mana orang merasakan sensasi mobilitas interaktif dan di mana mobilitas dapat mendeteksi dan memahami orang dan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi penginderaan dan AI,” kata CEO Sony Honda Mobility Yasuhide Mizuno saat acara utama di CES.

Meski dikenal identik dengan produk Walkman, PlayStation dan Trinitron TV, Sony telah mengerjakan mobil listrik itu selama beberapa tahun. Di CES, pada tahun 2020, Sony meluncurkan versi awal prototipe Vision-S 01 dan setahun kemudian, sekali lagi di acara teknologi terbesar di dunia, Sony memamerkan Vision-S 02. 

Baik Honda maupun Sony bertaruh besar pada masa depan kendaraan listrik, terutama di Amerika Utara. Kesuksesan mobil listrik Sony tidak jelas, apalagi sekarang persaingan ketat di ruang EV. 

Pada presentasi Consumer Electronics Show, kepala eksekutif Sony Honda Mobility, Yasuhide Mizuno mengungkapkan prototipe mobil pertama perusahaan. Prototipe mobil menunjukkan desain seperti sedan berukuran sedang. Mizuno masih mengungkapkan sedikit detail tentang prototipe mobil tersebut.

Mizuno mengatakan mobil itu akan tersedia untuk dipesan dan dibeli pada 2025. Meski demikian, Mizuno mengatakan pengiriman pertama mobil itu tidak akan dilakukan di Amerika Utara hingga 2026. Mobil Afeela akan dikembangkan di salah satu pabrik Honda.

“Inti dari pengalaman mobilitas ini adalah kata 'rasa',” kata Mizuno, menjelaskan bahwa fokusnya adalah pada penginderaan dan interaksi dengan orang, dilansir CNN Business, Jumat (6/1).

Mizuno mengklaim mobil itu akan memiliki sistem bantuan keselamatan dan pengemudi dari Honda, bersama dengan fitur hiburan dan interaktif dari Sony. Saat mengembangkan mobil, Mizuno menjelaskan perusahaan memberi penekanan pada perangkat lunak dan teknologi antarmuka pengguna, serta dinamika dan performa berkendara.

Salah satu keunikan keunikan dari mobil ini ada pada bagian yang disebut media bar. Media bar memungkinkan kendaraan untuk menampilkan berbagai jenis informasi, bahkan dapat berinteraksi dengan orang-orang di luar kendaraan.

Di bagian interior, perusahaan bekerja dengan teknologi grafis Unreal Engine dari Epic Games (perusahaan yang memproduksi Fortnite) untuk merancang antarmuka kendaraan. Teknologi Unreal Engine juga telah digunakan oleh merek mobil lain, termasuk General Motors yang menggunakan teknologi itu pada Hummer EV. Mizuno mengatakan mobil Afeela akan hadir dengan banyak pilihan hiburan.

Mizuno juga membanggakan Afeela memiliki 45 kamera dan sensor di dalam dan di luar kendaraan. Beberapa kamera dan sensor digunakan untuk mendeteksi kondisi pengemudi, guna membantu memastikan kewaspadaan dan keamanan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler