Pertamina Hulu Mahakam Catat Rekor Produksi Gas Terbesar Sepanjang 2022

Total produksi gas sebesar 591.2 Juta Standar Kaki Kubik per Hari.

istimewa
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang termasuk dalam Zona 8 Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina terus mendorong langkah-langkah strategis dalam mempertahankan produksi, serta menahan laju penurunan produksi alamiah pada lapangan-lapangan migas yang sudah mature di Wilayah Kerja (WK) Mahakam.
Rep: Intan Pratiwi Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) mencatatkan total produksi gas sebesar 591.2 Juta Standar Kaki Kubik per Hari atau Million Standard Cubic Feet per Day (MMscf). Catatan ini merupakan capaian tertinggi untuk realisasi produksi gas tahun 2022.

General Manager PHM Zona 8 Regional 3 Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, Krisna menjelaskan capaian tersebut mencapai 107 persen dari RKAP yang ditetapkan. Ini merupakan sinyal positif dari upaya perusahaan menahan decline rate.

"Keberhasilan peningkatan produksi gas PHM sebagai hasil dari penerapan berbagai inovasi dan teknologi guna meningkatkan recovery rate dari sumur-sumur migas yang ada," ujar Krisna melalui keterangan tertulisnya, Jumat (6/1/2023).

Krisna menambahkan bahwa pemberian insentif dari Pemerintah Indonesia di awal tahun 2021 telah membuka peluang bagi PHM. Khususnya untuk melanjutkan program kerja pengembangan WK Mahakam secara lebih ekstensif termasuk program eksplorasi sumur baru.

PHM berhasil merealisasi sumur tajak pada tahun 2022 yaitu sebanyak 96 development well dan satu sumur eksplorasi. Hal ini tentu saja wujud nyata upaya PHM untuk menahan laju penurunan produksi dan mendukung pencapaian target produksi migas nasional.

Tahun ini, Krisna mengatakan PHM mentargetkan capaian yang agresif untuk mengejar target produksi dan lifting yang membaik. Diharapkan di tahun 2023, pencapaian PHM baik dari produksi dan HSSE dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Chalid Said Salim mengatakan pencapaian produksi gas tersebut diraih atas upaya optimal yang dilakukan Regional 3 Kalimantan. Pencapaian produksi gas PHM ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi Regional 3 Kalimantan.

"Ini sebagai buah kerja sama semua pihak sejak tahap perencanaan, konstruksi dan start up, pengeboran dan perawatan sumur, serta operasi produksi yang handal," katanya.

Pertamina Hulu Mahakam merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environment, Social, Governance (ESG) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur. PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan.

 

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler