Pemprov Gaungkan Semboyan NTB The Land of Infinite Experience
Gubernur sebut infinite experience artinya semua ada di NTB
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengajak seluruh pihak bersama-sama pemerintah menggaungkan semboyan promosi pariwisata "NTB The Land of Infinite Experience" atau NTB Negeri Pengalaman Tak Berbatas.
"Kalau orang ingin memaknai hidup, NTB adalah land of infinite experience yang artinya semuanya ada. Ada gunung, pantai, semua wisata ada di sini. Ada kuliner, desa wisata, atraksi tradisional. Ini yang perlu disampaikan. Tagline harus jelas, sehingga semua orang paham dan memaknai agar pesannya sama," kata Zulkieflimansyah dalam keterangan tertulis di Mataram, Ahad (8/1/2023).
Bang Zul sapaan akrabnya, menganalogikan semboyan "Wonderfull Indonesia" yang mampu mendeskripsikan Indonesia di mata dunia.
"Daerah wisata di NTB sesungguhnya sangat lengkap dan menawarkan berbagai jenis dan konsep wisata yang semua kalangan harus tahu NTB the Land of Infinite Experience, bahkan kusir cidomo pun harus tahu. Ini perlu diramu khusus dan serius dari atas sampai bawah, kita menghadirkan cita rasa yang sama," terangnya.
Untuk itu ia berpesan agar penjabaran dan promosi keluar NTB harus mampu meyakinkan bahwa "Land of Infinite Experience" tidak hanya ada wisata olahraga, seperti Motocross Grand Prix (MXGP), MotoGP, dan World Superbike (WSBK).
"Di NTB juga terdapat berbagai destinasi unggulan lainnya di Lombok, Sumbawa, Dompu, dan Bima, yang menarik dan mampu memberikan pengalaman tidak terlupakan sehingga wisatawan berbondong-bondong datang ke NTB," katanya.
Hal senada disampaikan Wakil Gubernur NTBSitti Rohmi Djalilah. Ia mengajak agar semboyan "NTB Land of Infinite Experiences" terus digaungkan pemerintah dalam berbagai kesempatan untuk mempromosikan potensi-potensi daerah wisata yang ada di provinsi itu.
"Kami menyebut NTB sebagai Land of Infinite Experiences, terutama untuk pariwisata, karena kita memiliki pantai, air terjun, gunung dan lainnya. Sudah menjadi tugas kami untuk menjaga daerah ini. Karenanya, kami punya beberapa program untuk itu, seperti zero waste, NTB Hijau, energi terbarukan, dan pengembangan wisata yang berkelanjutan," ungkapnya.
Ia juga menyatakan, seluruh program yang telah berjalan merupakan buah kerja sama Pemprov NTB dengan para pihak terkait. Sebab, lanjutnya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, sehingga harus melakukan kolaborasi dengan seluruh pihak.
"Tahun 2021 lalu kami juga diundang mengikuti COP-26 di Inggris. Pada kesempatan tersebut, kami menyatakan NTB siap menuju Net Zero Emission(NZE) pada 2050. Kami tahu tidak bisa bekerja sendiri. Tentu kami akan sangat senang berkolaborasi dengan semua pihak untuk inisiatif dan inovasi baru," katanya.