ASDP: Arus Balik Penumpang Merak-Bakauheni Masih Tinggi

Semua kapal yang ada di dermaga Pelabuhan Merak siap melayani masyarakat.

Istimewa
Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten.
Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Arus balik penumpang libur Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Merak - Bakauheni masih tinggi, menuju berbagai daerah di Pulau Sumatera. Sepanjang Sabtu (7/1) jumlah penumpang yang diseberangkan menuju Bakauheni, Lampung, mencapai 29.783 orang.

Baca Juga


Kepala Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Utama Merak Putu memaparkan, selain penumpang, juga diseberangkan 7.351 kendaraan yang terdiri dari 871 sepeda motor, 2.986 mobil pribadi, dan 3.196 truk.

"Semua penyeberangan berjalan lancar hingga selamat sampai tujuan," ujarnya.

Menurut dia, hingga kini arus balik Natal dan Tahun Baru menuju Bakauheni masih tinggi, didukung oleh membaiknya cuaca di Perairan Selat Sunda yang menjadi lintasan Penyeberangan Pelabuhan Merak -Bakauheni.

Bahkan penumpang sepanjang Jumat (6/1) tercatat 32.528 unit terdiri dari 1.666 penumpang pejalan kaki dan 32.862 orang penumpang di atas kendaraan. Selain itu ada 8.059 kendaraan terdiri dari 936 sepeda motor, 3.348 mobil pribadi, 3.460 truk. Arus balik Natal dan Tahun Baru itudilayani dengan 29 kapal dengan 103 perjalananMerak - Bakauheni. 

"Kami mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang dengan mengoptimalkan pelayanan yang optimal dan sebagian besar membeli tiket melalui daring," katanya.

Sementara itu berdasarkan pemantauan di Pelabuhan Merak, Ahad (8/1) pukul 12.00 WIB, menunjukkan, arus balik penumpang pada periode Natal dan Tahun Baru yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni berjalan lancar. Semua kapal yang ada di dermaga Pelabuhan Merak siap melayani masyarakat pengguna jasa.

"Kami begitu datang di dermaga 2 Pelabuhan Merak langsung diseberangkan ke atas kapal menuju Bakauheni," kata Anton, seorang pengemudi pribadi dengan tujuan Palembang (Sumatera Selatan).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
 
Berita Terpopuler