Penumpang KA Periode Libur Nataru Melonjak Dua Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu
Pada pengujung 2021, Indonesia masih berkutat dengan penyebaran infeksi Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) selama libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023 melonjak drastis dibanding periode sama pada 2021/2022. Lonjakannya dua kali lipat lebih.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, periode angkutan masa libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023 adalah sejak 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023. Selama 18 hari tersebut terdapat sekitar 512.100 penumpang yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta.
"Jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat jika dibandingkan dengan total penumpang yang berangkat pada masa Nataru tahun 2021/2022, yakni sekitar 196.500 penumpang," kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Ahad (8/1/2023).
Untuk diketahui, pada penghujung 2021, Indonesia masih berkutat dengan masalah tingginya penularan virus Corona. Sedangkan pada pengujung 2022, jumlah kasus Covid-19 sudah turun drastis dan pemerintah sudah mencabut kebijakan PPKM.
Dari sisi kedatangan, lanjut Eva, sejak 26 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 tercatat sudah 417.500 penumpang yang turun di stasiun-stasiun yang masuk wilayah PT KAI Daop 1. Penumpang paling banyak turun di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, yakni 147.200 penumpang dan 158.800 penumpang.
Meski periode angkatan Libur Nataru sudah berakhir, Eva menyatakan bahwa KAI masih memberlakukan SE Kemenhub dan SE Kemenkes terkait perjalanan penumpang. Salah satu ketentuan berdasarkan aturan tersebut adalah penumpang berusia 18 tahun ke atas wajib sudah vaksinasi ketiga (booster), sedangkan yang belum divaksinasi wajib menunjukan surat keterangan dokter.