Gus Yahya: Masjid Jangan Dijadikan Tempat Kampanye Politik

Masjid harus menjadi tempat ibadah dan tidak digunakan untuk kepentingan politik.

Republika/Prayogi.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (6/1/2023). PBNU meluncurkan Mars satu Abad NU dengan judul Merawat Jagat Membangun Peradaban. Lirik Mars Satu Abad NU yang berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban tersebut diciptakan oleh Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), sedangkan musiknya dibuat oleh Tohpati Ario Hutomo. Republika/Prayogi
Rep: Havid Al-Vidzki Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyebutkan bahwa masjid harus menjadi tempat ibadah dan tidak digunakan untuk kepentingan politik. Hal itu disampaikannya saat ditemui di Kantor PBNU belum lama ini.

Baca Juga


Gus Yahya meminta agar masyarakat menghormati masjid dan tidak ada masjid yang untuk partai politik tertentu. Menurutnya masjid diperuntukkan untuk semua umat muslim.

Selain itu, Ia menegaskan bahwa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus memberikan sanksi tegas kepada partai politik yang menjadikan masjid sebagai tempat kampanye.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler