Mengapa Nasi Padang Kalau Dibungkus Porsinya Lebih Banyak?

Penjual menjelaskan alasan mengapa porsi nasi padang lebih banyak kalau dibungkus.

dok Republika
Alasan porsi nasi padang lebih banyak ketika dibungkus. (ilustrasi)
Rep: Meiliza Laveda Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat pasti sudah banyak yang tahu bahwa porsi nasi padang lebih banyak jika dibungkus atau dibawa pulang ke rumah dibandingkan ketika makan di tempat. Namun, apakah Anda tahu alasannya?

Baca Juga


Awak Republika.co.id mencoba menanyakannya kepada pemilik Rumah Makan Padang Takana Juo yang terletak di Jakarta Selatan bernama Asna. Asna dan suami merantau ke Jakarta pada 1980-an. 

Saat awal rumah makannya buka, dia memang menambahkan porsi nasi yang dibungkus. Tujuannya agar pembeli lebih kenyang. Namun, seiring berjalannya waktu, dia sudah tidak melakukannya lagi. Sebab, banyak hal yang perlu dia pertimbangkan agar dagangannya tidak rugi.

“Dulu iya seperti itu, tapi sekarang sudah tidak lagi. Standar aja porsinya. Soalnya beras mahal. Semua dagangan sekarang harus dipertimbangkan. Saya beli bahan yang mahal dan kualitasnya bagus. Jadi, tidak mau banyak, rugi nanti,” ujarnya, Selasa (10/1/2023).

Saat ditanya mengenai mana yang lebih "baik" antara makan nasi Padang langsung pakai tangan atau sendok, Asna tersenyum. Menurut dia, memang lebih baik menggunakan tangan dibandingkan sendok karena terasa lebih nikmat.

“Orang kampung sana makan pakai tangan, bukan sendok. Pakai tangan juga lebih enak, kenapa? Karena langsung kulit ya, kulit tangan kita jadinya enak. Kalau sendok kan teksturnya keras,” kata Asna. 

Seperti diberitakan sebelumnya, perdebatan mengenai makan nasi Padang pakai tangan atau sendok kembali mencuat akibat cicitan personel JKT 48, Zee. Dia mengunggah status di akun Twitter @A_ZeeJKT48 pada Jumat (6/1/2023). "Semoga jodohku di masa depan makan nasi Padang pake sendok juga. Aminn," tulis Zee.

Ungkapan iseng Zee bersambut beragam komentar dari warganet, baik pro maupun kontra. Selebritas internet keturunan Minangkabau, Arief Muhammad, termasuk salah satu yang "menentang" kebiasaan Zee.

Menurut Armuh, (sapaan akrabnya), makan nasi padang yang paling pas, yakni menggunakan tangan. Bahkan, Arief membuat panggilan terbuka kepada Zee agar membuktikan makan nasi padang pakai sendok bisa lebih efisien dibandingkan pakai tangan.

Armuh menantang Zee lomba makan nasi padang untuk membuktikan mana yang lebih efisien antara pakai tangan atau pakai sendok. Tak tanggung-tanggung, dia akan mengundang Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah menjadi saksi dan juri. Lomba makan nasi padang akan digelar di RM Padang Payakumbuah pada 16 Januari 2023.

Baca juga : Doa Saat Terkejut Bangun dari Tidur

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler