Indonesia-Malaysia Terapkan One Channel System Bagi Pekerja Migran

OCS sebuah mekanisme satu jalur untuk penempatan para pekerja migran Indonesia.

AP Photo/Achmad Ibrahim
Presiden Joko Widodo bersama dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Bogor, Jawa Barat.
Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan kembali komitmen mereka untuk melindungi pekerja migran melalui penerapan One Channel System (OCS), sebuah mekanisme satu jalur untuk penempatan para pekerja migran Indonesia di negara tetangga Malaysia.


Pada kuartal pertama 2022, tercatat sekitar 1,63 juta pekerja migran Indonesia di Malaysia, menurut data Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Jumlah itu lebih rendah dari 1,74 juta pekerja yang tercatat pada kuartal yang sama pada 2021.

Sementara itu, Anwar menyampaikan apresiasinya atas pengalaman Indonesia dalam mendorong pengembangan proses hilirisasi serta teknologi dan ekonomi digital.

 

 

Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo

sumber : Xinhua
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Acara Nobar Timnas U-23 Marak di Seantero Indonesia, MNC Terbitkan Surat Edaran Pelarangan

Brigadir RAT Disebut Bunuh Diri, Ini Motifnya Menurut Kapolres Metro Jaksel

Ini Alibi Penghuni Rumah Saat Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri di dalam Mobil

Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa Garut, Beberapa Orang Alami Luka-Luka

Menko Airlangga Ditunjuk Jadi Ketua Tim Nasional OECD

Gempa Garut Terasa Kuat di Kota Bandung, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Bacaan Doa Ketika Gempa: Arab, Latin, dan Artinya

Kejagung Benarkan Tersangka Korupsi Timah Inisial HL dan FL adalah Pendiri Sriwijaya Air

Sabda Nabi Ketika Gunung Uhud Gempa: Umar dan Utsman akan Mati Syahid

Doa Nabi Sulaiman Agar Selalu Jadi Hamba yang Bersyukur